Profil dan Agama Syamsir Alam, Mantan Pemain Sepak Bola yang Ribut dengan El Rumi

Artis yang juga mantan pemain sepak bola Syamsir Alam menjadi sorotan ketika nyaris baku hantam dengan El Rumi ketika pertandingan Celebrity Trofeo 2025. Keduanya saling adu mulut saat laga Selebritis FC vs Colossus FC yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu, 19 Juli 2025.

Keributan dipicu ketika tekel keras Syamsir Alam terhadap pemain Colossus, Ammar Syahdi. Tekel tersebut membuat para pemain Colossus terpancing emosi termasuk El Rumi.

Dalam video yang beredar terlihat Ammar Syahdi melewati salah satu pemain belakang Selebriti FC di sisi kanan. Kemudian Syamsir Alam datang memotong bola dari tengah, namun tidak mengenai bola tapi kaki Ammar Syahdi.

Baca Juga: Syifa Hadju Menangis Haru, El Rumi Tumbangkan Jefri Nichol dalam 38 Detik

Profil Syamsir Alam

Syamsir Alam dan keluarganya. (Instagram @syamsir11alam)

Syamsir Alam lahir di Agam, Sumatera Barat pada 6 Juli 1992. Ia adalah seorang mantan pemain sepak bola Indonesia yang berposisi striker.

Baca Juga: Romantis Rayakan Anniversary, El Rumi dan Syifa Hadju Banjir Komentar Soal Nikah

Syamsir Alam merupakan anak pertama dari empat bersaudara, yang semuanya merupakan laki-laki. Orang tuanya bernama Edinas Sikumbang dan Yuliana Hotnida.

Ia menikah dengan pemenang Puteri Indonesia 2017 Bunga Jelitha Ibrani binti Imron Rani. Syamsir dan Bunga dikaruniai dua orang anak, Akleema Regalo Zulaikha dan Ansel Regalo Zaynkha.

Syamsir Alam berasal dari keluarga muslim dan ia juga menganut agama Islam. Ia kerap mengunggah kebersamaan dengan keluarganya di momen-momen perayaan keagamaan seperti Lebaran.

Syamsir Alam memutuskan pensiun dari sepak bola pada usia muda yaitu 23 tahun. Ia kemudian beralih profesi ke dunia hiburan seperti menjadi presenter TV dan berakting.

Karier Sepak Bola

Syamsir Alam saat berkaus Timnas. (Instagram @syamsir11alam)

Syamsir Alam merupakan lulusan dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Depok (saat ini SSB Depok Jaya). Kepintaran Syamsir Alam dalam sepa bola membuatnya dibawa ke SSB Asiop yang didirikan oleh mendiang Ronny Pattinasarani.

Ia pernah mengikuti Piala Dunia U-11 Danone, bersama Makassar FC yang mewakili Indonesia. Di kompetisi Liga U-17 Quinta Division 2008, ia menjadi top skor dari tim SAD Indonesia dengan mengemas 15 gol dari 29 laga yang dilakoninya.

Syamsir Alam pernah bermain sepak bola di klub Liga Utama Uruguay Penarol. Ia juga sempat mengikuti tes bersama tim junior dari klub profesional Belanda, Heerenveen dan Vitesse Arnhem.

Setelah bermain untuk klub Belgia Vise, lalu ia bergabung di klub Amerika Serikat DC United dengan status pinjaman.

Syamsir Alam menandatangani kontrak dengan Sriwijaya FC pada tahun 2014. Kemudian pada 27 Desember 2014 bergabung ke Pelita Bandung Raya dan setahun setelahnya ke Persiba Balikpapan.

Performanya dinilai terus menurun dan menjadi striker yang kurang produktif. Ia memutuskan pensiun pada usia 23 tahun.

Namun, Syamsir Alam sempat kembali berkarier di sepak bola dengan Rans Nusantara FC milik Raffi Ahmad pada 2021. Saat itu, Rans berlaga di Liga 2.

Di level Timnas, Syamsir Alam sempat dipanggil dengan Indonesia U-11, U-14, U-17, U-19, dan Indonesia U-23. Syamsir Alam belum pernah dipanggil ke Timnas senior hingga mengakhiri kariernya di dunia sepak bola profesional.