Profil Inhutani, Perusahaan BUMN yang Direksinya Terjaring OTT KPK

Inhutani menjadi perbincangan publik ketika terseret dugaan korupsi yang ditangani oleh KPK. Lembaga antirasuah itu melakukan OTT di Jakarta dan menangkap beberapa orang satunya direksi Ihutani V.

Lalu apa itu Inhutani? Inhutani sebenarnya dibedakan menjadi beberapa menurut angka Romawi seperti halnya PTPN. Sementara perusaan yang direksinya terjerat OTT yaitu Inhutani V (lima).

Profil Inhutani

Briket Inhutani V. (inhutani5.co.id)

Industri Kehutanan Negara Indonesia atau disingkat Inhutani adalah kelompok perusahaan milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang pengelolaan hutan, industri kehutanan, dan pemanfaatan hasil hutan, baik kayu maupun non-kayu.

Inhutani adalah salah anak usaha Perhutani. Sementara Perhutani (Perusahaan Umum Kehutanan Negara) adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang kehutanan, yang selain membawahi Inhutani juga ada PT Palawi Risorsis dab PT Bakti Usaha Menanam Hijau Lestari.

Inhutani terbagi menjadi lima entitas, yaitu:

1. Inhutani I – Berkantor pusat di Jakarta

2. Inhutani II – Berbasis di Banjarmasin

3. Inhutani III – Di Makassar

4. Inhutani IV – Di Palembang

5. Inhutani V – Di Samarinda.

Namun pada tahun 2022, Perhutani menggabungkan Inhutani II dan Inhutani III ke dalam Inhutani I, serta menggabungkan Inhutani IV dan Perhutani Anugerah Kimia ke dalam Inhutani V. Jadi, saat ini tinggal ada Ihutani I dan Inhutani V yang kini sama-sama berkantor pusat di Jakarta.

Melalui penggabungan tersebut, Inhutani I difokuskan pada produksi kayu bulat, olahan kayu, dan biomassa, serta pengembangan proyek-proyek berbasis alam atau perdagangan karbon. Sementara Inhutani V difokuskan pada produksi gondorukem, terpentin, dan turunannya.

Inhutani V

Kegiatan stok opname Inhutan V. (inhutani.co.id)

Inhutani V merupakan gabungan Ihutani IV, Inhutani V, dan Perhutani Anugerah Kimia. Inhutani V berkantor pusat di Jakarta.

Perusahaan ini didirikan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1991 untuk mengusahakan hutan di Pulau Sumatra bagian selatan. Pada 1996, kantor pusat Inhutani IV pindah ke Jakarata.

Pada tahun 2014, pemerintah resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Perhutani, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang kehutanan.

Pada tahun 2022, Perhutani menggabungkan Inhutani IV dan Perhutani Anugerah Kimia ke dalam perusahaan ini. Melalui penggabungan tersebut, perusahaan ini akan difokuskan pada produksi gondorukem, terpentin, dan turunannya.