Bantah Terjaring OTT KPK, Bupati Kolaka Timur Muncul di Rakernas NasDem
Hukum

Bupati Kolaka Timur Abdul Azis membantah dirinya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK seperti informasi yang beredar di sejumlah media dan platform media sosial.
Abdul Azis mengatakan awalnya tidak mengetahui informasi itu. Ia baru mendengar 3 jam kemudian setelah berita dirinya terkena OTT KPK ramai dibicarakan.
Padahal, lanjutnya, dirinya sudah berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menghadiri Rakernas NasDem.
Baca Juga: KPK Hentikan Pemeriksaan LKPHN Milik AKBP Achiruddin Hasibuan
"Alhamdulillah, hari ini saya ada di samping kakak Ahmad Sahroni dalam kondisi baik dan siap untuk menghadiri Rakernas NasDem," ujarnya dalam konferensi pers jelang Rakernas NasDem di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/8/2025).
"Saya baru dapat kabar terkait dengan masalah OTT. Secara tidak langsung, keluarga, sahabat, banyak yang prihatin, apakah betul itu Bupati Kolaka Timur (Abdul Azis) ini di OTT menghubungi saya," paparnya.
Baca Juga: Dua Tersangka Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Diminta Kooperatif
Abdul Azis mengatakan, sebagai kader NasDem, ia taat dan patuh hukum jika ada hal yang berkaitan menjadi proses hukum.
"Tapi, terkait dengan drama atau ada framing ini yang kami secara pribadi dan keluarga tidak menerima. Karena secara psikologi luar biasa terganggu kita," ujarnya.
Minta KPK Tak Lakukan Drama
Politikus NasDem sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. [Is]Sementara itu, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan bahwa partainya menghormati proses hukum yang berjalan di KPK.
Namun, ia meminta lembaga antirasuah itu tidak membaut drama dalam proses penegakan hukum.
"Dalam proses penegakan hukum, sekali lagi kita menghormati proses hukum yang berjalan, tetapi tolong jangan lakukan drama melalui ruang terbuka medsos," tuturnya menekankan.