Profil Lengkap Fadli Zon dan Polemik Pernyataannya tentang Kerusuhan Mei 1998

Nasional

Sabtu, 14 Juni 2025 | 19:20 WIB
Profil Lengkap Fadli Zon dan Polemik Pernyataannya tentang Kerusuhan Mei 1998
Fadli Zon (Instagram)

ikutip dari BBC.com, Fadli Zon sempat membuat pernyataan kontroversial dalam sebuah wawancara, di mana ia mengklaim bahwa tidak ada kekerasan terhadap perempuan pada Peristiwa Mei 1998.

rb-1

“Tidak ada bukti kekerasan terhadap perempuan, termasuk pemerkosaan massal,” ungkap Fadli Zon.

Baca Juga: Target Ekonomi 8 Persen: Pemerintah Genjot UMKM Lewat KUR Rp300 Triliun

rb-3

Pernyataan ini segera menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan aktivis. Salah satu aktivis perempuan, Ita Fatia Nadia, yang merupakan pendamping korban kekerasan seksual dalam peristiwa tersebut, menyebut bahwa pernyataan Fadli Zon “menyalahi fakta sejarah”.

Pernyataan itu dilontarkan Fadli Zon dalam sebuah wawancara di kanal YouTube IDN Times.

“Ada pemerkosaan massal? Betul enggak, ada pemerkosaan massal? Kata siapa itu? Itu enggak pernah ada buktinya. Itu adalah cerita. Kalau ada, tunjukkan. Ada enggak di dalam buku sejarah itu? Enggak pernah ada,” ujarnya.

Baca Juga: Greenpeace Soroti Ancaman Tambang Nikel di Raja Ampat, Susi Pudjiastuti Minta Presiden Bertindak

Padahal, berbagai laporan dari lembaga swadaya masyarakat, laporan Komnas Perempuan, serta investigasi jurnalis independen di era reformasi menyebutkan bahwa kekerasan seksual terhadap perempuan, khususnya etnis Tionghoa, memang terjadi pada kerusuhan Mei 1998.

Profil Pendidikan dan Karier Politik Fadli Zon

Fadli Zon (Instagram)Fadli Zon (Instagram)

Fadli Zon dikenal sebagai aktivis mahasiswa pada awal 1990-an. Dikutip dari Fadlizon.com, pria kelahiran Jakarta, 1 Juni 1971, ini menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (FIB UI), dengan program studi Rusia. Ia kemudian melanjutkan studi pascasarjana (Master of Science) di bidang Development Studies di The London School of Economics and Political Science (LSE), Inggris.

Selama masa kuliah, Fadli Zon aktif di berbagai organisasi kampus. Ia pernah menjabat sebagai:

  • Ketua Biro Pendidikan Senat Mahasiswa FSUI (1992–1993)

  • Sekretaris Umum Senat Mahasiswa UI (1993)

  • Ketua Komisi Hubungan Luar Senat Mahasiswa UI (1993–1994)

Ia juga dikenal sebagai tokoh mahasiswa yang kerap memimpin aksi demonstrasi terkait isu nasional dan internasional. Bersama para aktivis lain di Jawa, ia menggagas Gerakan Mahasiswa 1990-an.

Tahun 1998, Fadli Zon bersama Yusril Ihza Mahendra mendirikan Partai Bulan Bintang (PBB). Ia menjabat sebagai Ketua hingga 2001. Setelah keluar dari PBB, Fadli bergabung dengan Partai Gerindra, dan sejak 2009 menjabat sebagai Wakil Ketua Umum.

Karier politiknya cukup gemilang. Ia berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI untuk periode 2014–2019 dan dipercaya sebagai Wakil Ketua DPR RI. Bahkan, sempat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPR RI pada 2015–2017. Pada pemilu 2019, ia kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dan dilantik sebagai Ketua Panitia Kerja Sama Antar Parlemen DPR.

Kekayaan dan Posisi Terbaru

Fadli Zon (Instagram)Fadli Zon (Instagram)

Berdasarkan laporan di situs LHKPN per 10 September 2024, total harta kekayaan Fadli Zon tercatat sebesar Rp34.933.909.613. Berikut adalah rinciannya:

  • Tanah dan bangunan: Rp17.744.175.498

  • Alat transportasi dan mesin: Rp1.246.250.000

  • Harta bergerak lainnya: Rp9.000.000.000

  • Surat berharga: Rp6.450.000.000

  • Kas dan setara kas: Rp5.961.484.115

Jika dijumlahkan, total kekayaannya mencapai Rp40.401.909.613. Namun, ia tercatat memiliki utang sebesar Rp5.468.000.000, sehingga kekayaan bersihnya adalah Rp34.933.909.613.

Dari situs resmi DPR RI, berikut adalah profil singkat Fadli Zon:

  1. Nama: Fadli Zon

  2. Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 1 Juni 1971

  3. Jabatan: Anggota DPR RI – Ketua Panja Kerja Sama Antar Parlemen

  4. Partai: Gerindra

  5. Pendidikan:

    • SDN Cibeureum 3, Bogor (1984)

    • SMP Fajar, Jakarta Timur (1984–1987)

    • SMA Negeri 31, Jakarta Timur (1987–1989)

    • Harlandale High School, Texas, USA (AFS, 1989–1990)

    • Program Studi Rusia, FIB UI (1997)

    • M.Sc. Development Studies, LSE Inggris (2003)

    • S3 Program Studi Sejarah, FIB UI (2016)

Pernyataan Fadli Zon yang membantah adanya kekerasan terhadap perempuan dalam Peristiwa Mei 1998 menimbulkan kegelisahan dan kritik dari berbagai elemen masyarakat. Banyak pihak menganggap pernyataan tersebut sebagai bentuk pengingkaran terhadap sejarah kelam bangsa, terutama bagi para korban dan pendamping korban.

Di sisi lain, perjalanan karier Fadli Zon di dunia politik cukup panjang dan sarat pengalaman, dari aktivisme kampus hingga menjadi tokoh penting di parlemen. Namun demikian, pernyataannya tetap menjadi sorotan tajam yang mengundang diskusi luas di ruang publik.

Tag prabowo fadli zon profil fadli zon kekayaan fadli zon gerindra peristiwa mei 1998

Terkini