Profil Raden Gilap Sugiono, Pernah Pimpin Sumpah Pocong Saka Tatal

Raden Gilap Sugiono dikabarkan meninggal dunia. Kabar meninggalnya pemimpin Padepokan Agung Amparan Jati Cirebon ini disampaikan pengacara Hotman Paris Hutapea melalui akum media sosial miliknya.

Almarhum raden Gilap Sugiono diketahui pernah memimpin sumpah pocong Saka Tatal, mantan terpidana kasus kematian Vina Cirebon.

Saka Tatal, mantan terpidana kasus pembunuhan Vina di Cirebon, menjalani sumpah pocong pada Jumat, 9 Agustus 2024. Upacara ini dilakukan untuk membuktikan bahwa ia bukan pelaku pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016 di Cirebon, Jawa Barat.

Baca Juga: Hotman Paris Bongkar Kesalahan Fatal Vadel Badjideh hingga Divonis 9 Tahun

Sumpah pocong berlangsung di Padepokan Agung Amparan Jati, Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Dalam prosesi tersebut, Saka dimandikan oleh Ragen Gilap Sugiono di bak jenazah, lalu dikafani.

Saka, didampingi pengacaranya Farhat Abbas, menjelaskan alasannya memilih sumpah pocong. Ia merasa tidak ada cara lain untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. Sejak lama ia kesal karena terus-menerus dituduh sebagai pelaku, meskipun mengaku tidak pernah melakukan kejahatan tersebut.

Padepokan Agung Amparan Jati Cirebon adalah salah satu pusat spiritual dan kebudayaan di wilayah Cirebon, Jawa Barat. Padepokan ini dikenal sebagai tempat pengembangan seni, budaya, serta kegiatan spiritual yang berlandaskan tradisi lokal dan nilai-nilai keagamaan.

Baca Juga: Cincin Mewah Hotman Paris saat Hadiri Debat Capres Ternyata Ada Artinya

Almarhum Raden Gilap Sugiono. [capture YouTube]

Didirikan dengan tujuan melestarikan warisan leluhur, padepokan ini sering menjadi tempat berkumpulnya para tokoh spiritual, seniman, dan masyarakat yang ingin mendalami ajaran kebudayaan khas Cirebon.

Kegiatan di Padepokan Agung Amparan Jati meliputi latihan seni bela diri, meditasi, serta berbagai ritual tradisional.

Selain itu, padepokan ini juga berfungsi sebagai pusat pendidikan kebudayaan yang mengajarkan generasi muda tentang pentingnya menjaga adat istiadat dan kearifan lokal.