Profil Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar hingga A Minecraft Movie

Lifestyle

Rabu, 30 April 2025 | 22:28 WIB
Profil Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar hingga A Minecraft Movie
Sashya Subono bersama suami. (Instagram @sashyasubono)

Sashya Subono Halse merupakan animator yang mengerjakan Avatar Disney: The Way of Water, She-Hulk, Hawkeye dan baru-baru ini A Minecraft Movie.

rb-1

Selain Sahsya Subono, Indonesia sebetulnya memiliki beberapa animator hebat dan sudah mendunia, seperti Griselda Sastrawinata dan Paulie Alam.

Griselda ikut andil dalam pembuatan film animasi Frozen 2, Moana, dan Kungfu Panda.

Baca Juga: Kesan Sandiaga Uno Usai Nonton Film Jumbo: Kualitas Animasi Indonesia Bertaraf Internasional

rb-3

Sedangkan Paulie merupakan animator yang ikut andil pembuatan film Coco dan Toy Story 4.

Sashya Subono bersama kedua orangtuanya. (Instagram @sashyasubono)

Sashya menceritakan pengalamannya kepada Channel News Asia, bahwa ia memiliki keahlian matchmoving, yaitu membuat elemen yang dihasilkan komputer tampak seolah-olah terekam di dunia nyata dan animasi gerakan wajah.

Keahliannya itu mampu menghidupkan wajah karakter dengan merekam gerakan dan ekspresi wajah manusia dan mentransfernya ke dalam gambar.

Sashya merupakan keponakan dari promotor Java Musikindo, Adrie Subono. Wanita yang besar di Wellington, Selandia Baru, ini juga memiliki pertalian saudara dengan Melanie Subono dan Adrian Subono.

“Saya orang Indonesia yang besar di Wellington dan ketika saya masih muda, saya dihadapkan pada banyak film seperti trilogi The Lord Of The Rings dan Toy Story Pixar. Saya terobsesi dengan Buzz Lightyear dan desainnya,” kata Sashya.

Sashya menikah dengan pria asal Selandia Baru. Setelah menikah, mereka pindah ke Indonesia tahun 2010 .

Dia lalu mendaftarkan diri untuk mendapatkan diploma di bidang film. Dia mulai terjun ke dunia animasi di mana terdapat begitu banyak keterampilan luar biasa untuk dipelajari olehnya.

Sashya lalu memulai proyek animasi yang dikerjakan sendiri pada awal 2010-an. Karya animasinya bisa kita lihat di kanal YouTube Road2Animate dan blog pribadi dengan nama yang sama.

Sashya baru lulus studi diplomanya di tahun 2012 dan melahirkan anak pertamanya di tahun yang sama.

Dia lalu kuliah di bidang animasi interaktif di SAE Indonesia. Sashya mempelajari grafik video dan keterampilan efek khusus.

Setelah meraih gelar, Sashya mengambil proyek animasi lepas, mengajar paruh waktu di SAE Indonesia, dan menjadi kepala departemen animasinya.

Dia dan suami bekerja di Weta FX dan tinggal di Indonesia selam delapan tahun. Mereka memutuskan kembali ke Wellington sambil meningkatkan kariernya di dunia animasi.

Sashya Subono bersama neneknya. (Instagram @sashyasubono)

Sashya melanjutkan studi S2 di Victoria University of Wellington dan bergabung dengan Weta FX setelah anak ketiganya lahir di tahun 2020.

Sashya kemudian terlibat dalam proyek film Avatar: The Way Of Water dan Kingdom of The Planet of The Apes.

Baru-baru ini, Sashya Subono ikut andil dalam proyek film animasi A Minecraft Movie produksi Warner Bross yang telah dirilis pada 30 Maret 2025.

Film ini meraih pendapatan global USD773,3 juta atau sekitar Rp13 triliun pada 27 April 2025.

A Minecraft Movie menjadi animasi berpendapatan tertinggi kedua tahun 2025 setelah Ne Zha 2, dan meraih posisi film adaptasi video game terlaris kedua sepanjang masa setelah The Super Mario Bros Movie.

Shasya mengerjakan desain wajah karakter Piglin, Dennis, dan Zombie yang memakan waktu sekitar 6 bulan..

Sebagai animator kawakan, Shasya Subono terlibat di berbagai film di Hollywood lainnya, seperti Godzila x Kong: The New Empire (2023) dan Guardian of Galaxy Vol. 3 (2022).

Tag sashya subono animator indonesia

Terkini