Profil Yeyen Tumena, Dirtek Malut United yang Dipecat atas Dugaan Tilap Uang Ibadah Pemain

Nama Yeyen Tumena belakangan menarik perhatian publik terkhusus para pecinta sepak bola.

Yeyen Tumena yang sebelumnya menjabat Direktur Teknik Malut United nyaris dipidanakan oleh manajemen Malut United.

Alasannya, karena adanya temuan dugaan 'permainan' uang pemain.

Baca Juga: Terseret Dugaan Pemotongan Gaji Pemain, Biodata dan Agama Yeyen Tumena Eks Bek Timnas Indonesia

Disebutkan bahwa, Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury kerap kali diduga 'memakan' uang milik pemain.

Tilap Uang Pemain yang Berangkat Umroh dan Yerussalem

Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury kerap kali diduga 'memakan' uang milik pemain. [Instagram]

Baca Juga: Laga Persija Jakarta vs Malut United Diwarnai Flare dan Sempat Dihentikan Wasit

Bahkan, manajemen Malut United membongkar bahwa keduanya itu pernah menilap uang ibadah milik pemain.

"Jadi begini, pemain Muslim kita berangkatkan umroh, sedangkan Kristen kita berangkatkan ke Yerusalem," kata perwakilan manajemen Malut United Asghar Saleh pada preskon, kemarin.

Menurut Asghar, permintaan agar pemain diberangkatkan umrah dan ke Yerusalem itu karena permintaan owner.

Sayangnya, momen tersebut justru diduga dimanfaatkan oleh Yeyen Tumena untuk meraih cuan dari para pemain.

"Ternyata uang ibadah itu juga dimakan, dan kita punya buktinya," ungkap Asghar.

Sontak, pengakuan manajemen Malut United ini bikin heboh dunia sepak bola.

Apalagi, Yeyen Tumena patut diduga terlibat dalam kongkalikong pembelian pemain.

Atas dasar inilah, Manajemen Malut United kemudian mengambil langkah tegas memecat Yeyen Tumena.

Berikut Profil Yeyen Tumena

Mantan Direktur Teknik Malut United, Yeyen Tumena. [Instagram]

Yeyen Tumena memiliki nama asli Yeyen Tumena Chaniago.

Ia lahir di Padang, Sumatera Barat, 16 Mei 1976.

Yeyen Tumena adalah mantan pesepak bola Indonesia yang dikenal sebagai bek tangguh di era 1990-an hingga 2000-an.

Adapun kariernya, Yeyen mulai menggeluti dunia sepak bola sejak kecil.

Ia kala itu bergabung dan berlatih di SSB Semen Padang dan PSP Padang.

Pada tahun 1993 hingga 1994, Yeyen Tumena kemudian bergabung dengan program PSSI Primavera.

Ia sempat belajar dan bermain di Italia.

Yeyen yang merupakan anak pegawai PT Semen Padang kala itu sempat bergabung dengan PSM Makassar pada tahun 1995 hingga 2000.

Ia turut mengantarkan PSM Makassar menjadi juara Liga Indonesia 1999-2000.

Selepas dari PSM Makassar, Yeyen Tumena kemudian bergabung dengan Persikota Tangerang (2001-2002).

Yeyen juga sempat bermain di Perseden Denpasar (2002-2003), dan Persebaya Surabaya (2004).

Saat bersama Persebaya, ia turut mengantarkan tim juara Liga Indonesia 2004.

Setelahnya, Yeyen pun sempat bergabung di PSMS Medan (2005), lalu pindah ke Persija Jakarta (2005-2006).

Terakhir kali, ia merumput bersama Persma Manado (2007).

Dalam kariernya, Yeyen Tumena tercatat pernah menjadi kapten termuda di Liga Indonesia saat membela PSM Makassar.

Tidak hanya itu, ia juga tercatat pernah membela Timnas Indonesia, termasuk di Piala Asia 1996.

Lalu, Yeyen juga pernah bermain futsal di Timnas Indonesia Piala Asia 2002,

Karier profesionalnya sebagai pemain berlangsung sekitar 15 tahun hingga pensiun sekitar 2008.

Setelah pensiun bermain sepak bola, Yeyen kemudian terjun ke dunia pelatih.

Karier Pelatih dan Manajemen

Mantan Direktur Teknik Malut United Yeyen Tumena. [Instagram]

Pelatih Milan Junior Camp Indonesia (2010-2011)

Asisten pelatih Timnas Indonesia (2013), termasuk SEA Games 2013

Kepala analis Timnas Indonesia U-22 (2023), bertugas menganalisis performa pemain dengan teknologi GPS dan video

Direktur Teknik Bhayangkara FC (2017)

Pernah menjadi pelatih sementara Timnas Indonesia (2019) setelah pemecatan Simon McMenemy

Ketua Asosiasi Pelatih Profesional Sepak Bola Indonesia (APPSI)

Instruktur pelatih di PSSI.