Project Waterworth, Meta Bakal Bangun Kabel Bawah Laut Terpanjang di Dunia Melintasi Lima Benua

Terobosan yang mutahkhir, baru-baru ini Meta, perusahaan induk dari Facebook dan Instagram, telah mengumumkan proyek ambisius bernama Project Waterworth.

Proyek ini bertujuan untuk membangun kabel bawah laut sepanjang lebih dari 50.000 kilometer, menjadikannya kabel bawah laut terpanjang di dunia.

Kabel ini akan menghubungkan Amerika Serikat, Afrika Selatan, India, Brasil, dan wilayah lainnya, melintasi lima benua.

Baca Juga: WhatsApp Bekukan 2,4 Juta Akun di India

Ilustrasi pipa kabel laut (google)

“Proyek Waterworth akan menghadirkan konektivitas terdepan di industri ini ke AS, India, Brasil, Afrika Selatan, dan kawasan-kawasan penting lainnya,” tulis Gaya Nagarajan, Wakil Presiden Rekayasa Jaringan Meta, dalam sebuah postingan di web Engineering Meta, Jumat (14/2).

“Proyek Waterworth akan menjadi investasi bernilai miliaran dolar dan berjangka panjang untuk memperkuat skala dan kandalan jalan raya digital dunia dengan membuka tiga koridor samudra baru dengan konektivitas berkecepatan tinggi yang dibutuhkan untuk mendorong inovasi AI di seluruh dunia.”

Proyek kabel laut ini disinggung dalam Joint Leaders’ Statement Amerika Serikat-India yang diterbitkan oleh Gedung Putih, setelah kunjungan kerja resmi Perdana Menteri India, Shri Narendra Modi, pada Kamis (13/2).

Baca Juga: WhatsApp Siapkan 3 Fitur Baru Sekaligus, Apa Saja Ya?

“Mendukung konektivitas Samudra Hindia yang lebih baik, para pemimpin juga menyambut baik pengumuman Meta tentang investasi multi-miliar dan multi-tahun dalam proyek kabel bawah laut yang akan mulai dikerjakan tahun ini, dan akhirnya membentang sepanjang 50.000 km untuk menghubungkan lima benua dan memperkuat jalan raya digital global di wilayah Samudra Hindia dan sekitarnya,” bunyi pernyataan tersebut, mengutip TechCrunch.

“India bermaksud untuk berinvestasi dalam pemeliharaan, perbaikan, dan pembiayaan kabel bawah laut di Samudra Hindia, dengan menggunakan vendor terpercaya.”

Investasi untuk proyek ini diperkirakan mencapai miliaran dolar AS dan akan memakan waktu beberapa tahun untuk diselesaikan.

Tujuan utama dari pembangunan kabel ini adalah untuk menyediakan konektivitas internet berkecepatan tinggi yang melimpah, yang sangat dibutuhkan untuk mendorong inovasi di bidang kecerdasan buatan (AI).

Selain meningkatkan infrastruktur digital, proyek ini juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama ekonomi dan inklusi digital di wilayah-wilayah yang terhubung.

Dengan kapasitas tinggi dan jangkauan luas, kabel ini akan mendukung layanan Meta seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp, serta berbagai aplikasi dan layanan digital lainnya.

Ilustrasi kabel laut (Pixabay)

Pembangunan kabel bawah laut ini juga mempertimbangkan aspek keamanan dan ketahanan. Kabel akan ditempatkan hingga kedalaman 7.000 meter di bawah permukaan laut dan dilengkapi dengan teknik perlindungan canggih untuk mencegah kerusakan akibat jangkar kapal atau bencana alam.

Dengan proyek ini, Meta bergabung dengan perusahaan teknologi besar lainnya dalam upaya memperluas infrastruktur internet global, memastikan akses yang lebih cepat dan andal bagi pengguna di seluruh dunia.