Proyek Raksasa akan Digarap Prabowo Tapi Bukan IKN

Politik

Senin, 02 September 2024 | 00:00 WIB
Proyek Raksasa akan Digarap Prabowo Tapi Bukan IKN

FT News – Pada era pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto akan ada dua proyek raksasa. Dua proyek itu adalah tanggul laut raksasa (giant sea wall) dan pembangunan 2 juta unit rumah di desa per tahunnya.

rb-1

Hal ini disampaikan oleh Ketua Satgas Perumahan TKN yang juga adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo saat menghadiri APEC BAC Indonesia dengan tema Optimisme dan Peluang Dunia Usaha dalam Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta.

Hashim Djojohadikusumo menjelaskan, proyek giant sea wall dirancang untuk melindungi pesisir utara Pulau Jawa dari kenaikan permukaan air laut. Proyek ini sudah diinisiasi oleh Bappenas sejak 1994.

Baca Juga: Di Depan Mega dan Gibran, Prabowo Ingatkan Pejabat yang Tidak Becus untuk Mundur: Sebelum Saya Berhentikan

rb-3

Pemerintah era Prabowo menargetkan proyek Giant Sea Wall segera dimulai karena permukaan air laut terus mengalami kenaikan. Sementara proses pembangunannya sendiri membutuhkan waktu hingga puluhan tahun.

Rencananya, proyek ini akan dilakukan dengan skema kerja sama antara pemerintah dan swasta, baik lokal maupun asing. “Pak Prabowo ingin membangun Tanggul Laut dari Jakarta sampai Gresik di Jawa Timur. Program ini tidak bisa dalam lima tahun, mungkin 10 tahun mungkin baru bisa 20 tahun,” ucap Hashim Djojohadikusumo.

Pada awalnya, proyek itu ditujukan untuk melindungi pesisir utara Jakarta saja. Namun, Prabowo melihat urgensi pembangunan tanggul laut untuk melindungi sepanjang pesisir utara Pulau Jawa.

Baca Juga: Instruksi Presiden Prabowo Subianto: TNI-Polri Tindak Tegas Penjarahan dan Perusakan Fasilitas Umum

Giant Sea Wall Jakarta. (Foto: Istimewa)

Proyek berikutnya adalah program dua juta unit rumah di desa. Rencananya, pembangunan dua juta rumah ini akan dipercayakan kepada UMKM Koperasi dan BUMDes agar bisa menciptakan kelas menengah baru.

“Kita akan membangun setiap tahun dua juta unit rumah di pedesaan. Konstruksinya dipercayakan kepada UMKM Koperasi dan BUMDes. Perusahaan kontraktor konglomerat dilarang untuk masuk ke bidang ini,” tegas Hashim.

Selain rumah di pedesaan, pemerintahan Prabowo Subanto juga akan menargetkan pembangunan satu juta apartemen di kota setiap tahun. Pengadaan apartemen ini akan bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Misalnya untuk DKI Jakarta sendiri, program ini akan membidik kerja sama dengan PD Pasar Jaya. Setidaknya ada 153 pasar milik PD Pasar Jaya yang bisa dimanfaatkan untuk terkoneksi hunian.

“Masalah yang selalu dihadapi oleh sektor perumahan kan pengadaan tanah. Kalau kita mau cepat bergerak, kita harus lihat mana ada lahan milik negara. Dan lahan milik negara akan nanti diutamakan untuk perumahan sosial, perumahan rakyat,” jelasnya.

Program ini menurut Hashim dapat memberantas tempat-tempat kumuh di perkotaan. Dengan program 3 juta rumah per tahun, pemerintah akan membangun 30 juta hunian dalam 10 tahun, baik rumah maupun apartemen yang dihasilkan.

Tag Prabowo Subianto Hashim Djojohadikusumo Giant Sea Wall

Terkini