Puan Maharani Singgung Etik Politik, Pakar Kasih Balasan Menohok

Politik

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 00:00 WIB
Puan Maharani Singgung Etik Politik, Pakar Kasih Balasan Menohok

FT News - Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung pentingnya beretika dalam politik.

rb-1

Pernyataan ini disampaikan dalam sidang tahunan MPR dan DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

"Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga dan menciptakan demokrasi yang berkualitas, semakin maju, beradab dan mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Puan dalam pidatonya.

Baca Juga: Menangi Derby Manchester, Man City Jauhi Liverpool

rb-3

Menanggapi pernyataan Puan, Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai politik di Indonesia amoral.

“Etika dan moral hanya di atas kertas, tidak diimplementasikan dan digunakan dalam berpolitik. Sehingga, politik kita amoral, politik kita tidak beretika,” jelasnya kepada FTNews, Jumat (16/8).

Ketua DPR RI Puan Maharani usai mengikuti upacara Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (22/10/2023). (ANTARA/Willi Irawan)

Baca Juga: Aksi Heroik Bon Jovi Selamatkan Perempuan yang Mau Bunuh Diri di Jembatan

Kondisi politik di Indonesia saat ini, kata Ujang, menghalalkan segala cara untuk memperoleh kekuatan.

“Banyak moral yang diabaikan, etika dikanggangi. Sehingga yang terjadi adalah politik yang sifatnya pragmatis, hanya mementingkan kekuasaan,” ucapnya.

“Politik kita suka dan menghalalkan segala cara dan faktanya seperti itu,” tambahnya.

Dirinya pun mendorong para elit serius dalam menerapkan etika politik guna membangun bangsa yang bermartabat.

“Kalau kita kembali ke moral dan etik, politik kita bisa maju, kita bisa membangun yang sehat, yang konstruktif, demokrasi kuat, sehat, dan bermartabat,” tutupnya.

Sebelumnya dalam sidang tahunan MPR, Puan Maharani menyinggung pentingnya memiliki etika politik, terutama dalam proses pemilihan umum. Sebab, mau bagaimanapun hasilnya di dalam Pemilu pasti ada yang menang dan ada yang kalah.

Ketua DPR RI Puan Maharani /Foto: Humas DPR)

"Menang kalah selalu ada dalam Pemilu; kita dituntut untuk memiliki etika politik siap kalah dan siap menang; siap bertanding, siap juga untuk bersanding," tutur Puan.

Selain itu, anak Presiden Indonesia Kelima Megawati Soekarnoputri itu juga menyebut, beretika dalam politik berarti memberikan kebebasan kepada rakyat.

Hal ini penting untuk menjalankan kedaulatannya. Dengan begitu, katanya, rakyat lah yang keluar sebagai pemenang dalam setiap pemilu.

Tag Headline DPR RI Puan Maharani PDIP Sidang Tahunan MPR

Terkini