Puasa Hari ke-7 Ramadan 2025, Waktunya Perkuat Niat dan Tingkatkan Kebaikan
Lifestyle

Umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia, telah menjalani ibadah puasa Ramadan 2025 hingga hari ke-7 pada Jumat (7/3/2025).
Memasuki pekan pertama bulan penuh berkah ini, para ulama mengingatkan pentingnya menjaga semangat ibadah dan memperbanyak amalan di setiap harinya.
Manfaat Puasa Hari ke-7: Adaptasi Fisik dan Peningkatan Spiritualitas
Baca Juga: Umrah saat Ramadan, Celine Evangelista Cium Ka'bah Sambil Nangis
Menurut para ulama, hari ketujuh Ramadan menjadi momen penting karena tubuh mulai beradaptasi dengan ritme puasa.
Di sisi lain, semangat spiritual juga diharapkan semakin meningkat seiring bertambahnya hari.
Di awal-awal puasa, tubuh memang masih menyesuaikan diri. Tapi di hari ketujuh, biasanya umat Muslim sudah mulai nyaman dengan pola makan dan ibadah.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa 19 Maret 2025 untuk Wilayah Jabodetabek
Ini waktu yang pas untuk meningkatkan kualitas ibadah.
Selain manfaat fisik, puasa di hari ketujuh juga diyakini membawa manfaat spiritual, seperti menjadi sarana penghapusan dosa-dosa kecil dan melatih kesabaran serta keikhlasan.
Amalan yang Dianjurkan di Hari ke-7 Ramadan
Agar Ramadan semakin bermakna, ulama juga mendorong umat Muslim untuk memperbanyak amalan di hari ketujuh dan seterusnya. Beberapa amalan yang dianjurkan antara lain:
Tadarus Al-Qur'an
Memperbanyak membaca Al-Qur'an, baik sendiri maupun bersama keluarga atau komunitas.
Perbanyak Doa dan Zikir
Momen Ramadan adalah waktu terbaik untuk berdoa. Ulama menganjurkan doa-doa kebaikan dunia dan akhirat, serta memperbanyak istighfar.
Bersedekah
Di awal Ramadan, termasuk hari ketujuh, bersedekah menjadi salah satu amalan yang dianjurkan, mengingat pahala sedekah di bulan ini dilipatgandakan.
Jaga Tarawih dan Qiyamul Lail
Jangan kendor! Menjaga semangat shalat tarawih berjamaah juga menjadi bagian penting dari Ramadan.
Pesan Ulama: Jangan Lengah di Tengah Jalan
Para ulama mengingatkan bahwa konsistensi ibadah di bulan Ramadan sangat penting.
Hari ketujuh menjadi titik awal evaluasi, apakah ibadah di awal Ramadan sudah maksimal atau masih perlu ditingkatkan.
Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga ajang memperbanyak amal kebaikan. Yuk, terus semangat hingga akhir bulan suci!