Puasa Ramadan 1 atau 2 Maret 2025? Ketinggian Hilal di Jakarta 4 Derajat
Nasional
.png)
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Jakarta melakukan pemantauan hilal untuk menentukan awal puasa Ramadan 2025 di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025). Ketinggian hilal di Jakarta mencapai 4 derajat.
"Posisi hilal sudah tinggi di 4,36 derajat artinya ketinggian sudah tinggi hanya saja dari sudut alokasinya sudah 6,04 derajat, jadi masih dibawa kriteria yang disepakati," kata Kepala Kanwil Kementerian Agama Jakarta, Adib Jumat (28/2/2025).
Adib mengatakan, meskipun hilal di Jakarta tidak terlihat, pihaknya tetap menunggu dari titik-titik lain yang juga melakukan pemantauan hilal.
Baca Juga: Hilal di Bawah Ufuk, LF PBNU: Lebaran Diprediksi Senin 31 Maret 2025
"Akan tetapi kita juga menunggu di lokasi yang memantau hilal di tempat lain termasuk di Kepulauan Seribu, saya kira itu," jelas Adib.
Lantas kapan awal puasa Ramadan 2025?
Terkait ini, Adib mengatakan pihaknya tetap menunggu keputusan Kementerian Agama RI yang melakukan Sidang Isbat untuk menentukan 1 Ramadhan 1446 Hijriah.
Baca Juga: Amalan dari Rasulullah SAW, UAH Bagikan Doa Sambut Ramadan
"Untuk hasil akhirnya kita menunggu Sidang Isbat. Kita tidak tahu hilal di titik lain seperti apa," tutur Adib.
Berdasarkan perhitungan astronomi (hisab), Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad menjelaskan bahwa ijtimak menjelang Ramadan 1446 H diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB.
Pada hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan kisaran antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi berkisar antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.
Hasil pemantauan hilal dari berbagai wilayah di Indonesia ini akan menjadi dasar dalam Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadan 1446 H. (Reporter: Selvianus Kopong Basar]