Heboh! Stasiun Radio Ini Dimaki-maki Pendengarnya Setelah Terbongkar Diam-diam Gunakan AI sebagai Penyiar

Teknologi

Jumat, 02 Mei 2025 | 05:22 WIB
Heboh! Stasiun Radio Ini Dimaki-maki Pendengarnya Setelah Terbongkar Diam-diam Gunakan AI sebagai Penyiar
Ilustrasi/Foto: cottonbro studio, pexels.com

Penyiar radio ternyata bukan manusia melainkan AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan. Awalnya para pendengar tidak ‘ngeh’ sampai akhirnya ‘rahasia’ ini terbongkar dan membuat marah para pendengar radio itu.

rb-1

Kejadian yang mengebohkan ini terjadi di Australia. Persisnya, sebuah stasiun radio CADA dari Australian Radio Network. Pembawa acara AI itu bersuara perempuan muda. Yang membuat stasiun radio itu menuai kecaman karena tidak jujur atau tidak memberi tahu pada para pendengarnya bahwa mereka menggunakan AI.

Dikutip dari Oddity Central, awalnya tahun lalu ketika Stasiun CADA yang mengudara di Sydney memperkenalkan penyiar barunya bernama Thy dan bahkan membuat acara baru untuknya yang disebut Workdays with Thy.

Baca Juga: AI Akan Ubah Tatanan Global, Apa Pengaruhnya Untuk Kita?

rb-3

Ilustrasi/Foto: Marina Agrelo, pexels.com

Wanita (AI) itu digambarkan memiliki suara anak muda, dia membawakan acara music selama 4 jam setiap Senin hingga Jumat.

Awalnya semua berjalan lancar, sampai kemudian pendengar mulai bertanya-tanya tentang identitas Thy yang dirasakan misterius. Fakta bahwa dia tidak memiliki nama belakang dan tidak memiliki biografi di mana pun cukup mencurigakan.

Kecurigaan semakin kental karena sejumlah pendengar menjadi sangat memperhatikan frasa tertentu yang digunakan penyiar misterius itu.

Baca Juga: Polda Metro Jaya: 10 ETLE Mobile Dilengkapi Artificial Intelligence

Pertanyaan dan teori tentang identitas asli Thy mulai menyebar secara daring, dan CADA akhirnya mengungkapkan bahwa dia bukanlah orang sungguhan.

“Siapa nama belakang Thy? Siapa dia? Dari mana asalnya? Tidak ada biografi atau informasi lebih lanjut tentang wanita yang seharusnya menjadi pembawa acara ini,” tulis penulis asal Sydney, Stephanie Coombes, di blognya.

Ilustrasi/Foto: ThisIsEngineering, pexels.com

AI Ancam Manusia sebagai Penyiar Radio

Analisis suara Thy juga mengungkap bahwa frasa tertentu, seperti “old school”, terdengar identik saat diucapkannya di beberapa acara, sehingga pemimpin proyek Australian Radio Network, Fayed Tohme, tidak punya pilihan selain mengakui bahwa pembawa acara radio misterius itu sebenarnya adalah perangkat lunak buatan AI yang dikembangkan oleh firma kloning suara, ElevenLabs.

“Tidak ada mikrofon, tidak ada studio, hanya kode dan getaran,” tulis Tohme dalam unggahan LinkedIn yang kini telah dihapus.

“Eksperimen oleh ARN dan ElevenLabs yang mendorong batasan makna ‘radio langsung’.” Saat ini tidak ada undang-undang yang membatasi stasiun radio Australia untuk menggunakan konten yang dihasilkan AI selama siaran mereka, tetapi Jaringan Radio Australia telah dikritik karena gagal mengungkapkan penggunaan AI dan menipu pendengar dengan berpikir bahwa Thy adalah orang sungguhan.

Jaringan tersebut telah mengeluarkan pernyataan, mengakui telah menguji AI, tetapi juga meyakinkan semua orang bahwa mereka tidak berencana untuk mengganti pembawa acara manusia dalam waktu dekat.

"Ini adalah ruang yang sedang dieksplorasi oleh penyiar di seluruh dunia, dan meskipun uji coba tersebut telah menawarkan wawasan yang berharga, hal itu juga memperkuat nilai unik yang dibawa oleh kepribadian untuk menciptakan konten yang benar-benar menarik," bunyi pernyataan ARN.

Dengan pembawa berita televisi AI yang sudah menjadi kenyataan, tidak mengherankan bahwa pekerjaan pembawa acara radio manusia juga terancam.

Fakta bahwa orang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengetahui bahwa Thy tidak nyata pasti memberi harapan bagi pengembang AI untuk menggantikan manusia dengan kreasi mereka di beberapa titik.***

Sumber: Oddity Central

Tag Artificial Intelligence AI Gantikan Profesi Penyiar

Terkini