Punya Kebiasaan Menggigit Kuku, Mulai Sekarang Dihentikan deh!
Kesehatan

Menggigit jari dan kuku atau disebut juga onychophagia, bisa menjadi dampak buruk bagi kesehatan.
Onychophagia ini dapat diklasifikasikan dibawah gangguan obsesif kompulsif karena
Baca Juga: Pemprov DKI Sabet WTP Lima Kali, Anies: Ini Sejarah, Semoga Jadi Budaya
memiliki karakteristik yang mirip dengan gangguan obsesif kompulsif.
Mengapa banyak orang yang menggigit kuku mereka?
Ternyata kebiasaan ini membuat orang-orang tersebut merasa lebih bisa menyalurkan emosi mereka, stres dan kecemasan yang melanda mereka bisa lebih mereda.
Selain hal ini, ada penyebab dan dampak yang akan diderita oleh para pemilik kebiasaan ini
Penyebab
Kadangkala seseorang melakukannya karena sudah menjadi kebiasaan ataupun secara tidak sengaja.
Kebiasaan ini ternyata dilakukan oleh setiap kalang, mulai dari anak kecil hingga dewasa.
Ternyata menggigit jari bisa menjadi pengalihan ketidaknyamanan seseorang.
Dampak
Menggigit jari secara terus menerus bisa merusak kuku Jari serta merusak gigi. Kerusakan ini pun akan menyebabkan infeksi, menyebabkan kuku yang jadi “korban” akan tumbuh ke dalam hingga bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Cara untuk menghindarinya
Potongan kuku lebih pendek biar tidak menarik perhatian atau reflek dari hasrat bila anda menggigit kuku pada kondisi-kondisi tertentu, misalnya saat anda cemas atau stress.
Kamu bisa mencoba hal lain agar pikiran kamu teralihkan seperti, meremas bola ataupun mengunyah permen. Bagi para wanita kamu juga bisa melakukan perawatan kuku dan dihias macam-macam.
Hal ini dapat merangsang otak syaraf agak tak lagi ketergantungan menggigit kuku.
oleh mu.arif kocal