Punya Kekayaan Rp12,7 M & Pernah Digugat, Siapa Sugiono Menlu Baru Prabowo?
Nasional
.jpg)
Presiden terpilih Prabowo Subianto secara resmi menunjuk Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) menggantikan Retno Marsudi dalam kabinet pemerintahan mendatang. Sugiono adalah politikus dari Partai Gerindra yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI, yang membidangi pertahanan, hubungan luar negeri, komunikasi, dan intelijen.
Lahir di Takengon, Aceh, pada 11 Februari 1979, Sugiono menempuh pendidikan sarjana di Norwich University, Amerika Serikat, dan sempat bekerja di Rhode Island. Ia kemudian kembali ke Indonesia untuk menjalani pendidikan calon perwira TNI (Semapa PK) di Akademi Militer Magelang dan lulus pada tahun 2002.
Sugiono, Menteri Luar Negeri (instagram.com/sugiono_56)
Baca Juga: Konflik Iran-Israel Memanas, RI Tingkatkan Kewaspadaan dan Siapkan Evakuasi
Karier politiknya dimulai pada tahun 2008 saat ia bergabung sebagai kader Partai Gerindra. Pada Pemilu 2019, ia berhasil meraih kursi DPR RI mewakili Daerah Pemilihan Jawa Tengah I. Selama masa tugas 2019–2024, Sugiono menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR. Ia kembali terpilih dalam Pemilu 2024 dari dapil yang sama, hingga akhirnya dipercaya mengisi posisi strategis sebagai Menteri Luar Negeri.
Kekayaan dan Kehidupan Pribadi
Sugiono, Menteri Luar Negeri (instagram.com/sugiono_56)
Berdasarkan laporan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), Sugiono memiliki total kekayaan sebesar Rp12,7 miliar tanpa catatan utang. Asetnya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp8,56 miliar, kendaraan dan mesin Rp1,4 miliar, surat berharga Rp510 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp2,25 miliar. Ia tidak melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya maupun aset lain.
Dalam kehidupan pribadinya, Sugiono dikenal sebagai sosok yang cenderung tertutup, namun dianggap berintegritas. Ia menikah dengan Marlyn Maisarah dan cukup aktif membagikan kegiatan publik melalui akun media sosialnya, @sugiono_56.
Polemik Internal Partai dan Isu Etika Politik
Sugiono, Menteri Luar Negeri (instagram.com/sugiono_56)
Dikutip dari Inilah.com, Sugiono pernah terseret dalam kontroversi pada tahun 2019 terkait pergantian kursi DPR. Seorang mantan caleg Partai Gerindra, Sigit Ibnugroho Saraspromo, menggugat Sugiono dan beberapa pihak lainnya karena merasa dirinya lebih berhak atas kursi DPR yang kemudian diberikan kepada Sugiono. Kasus ini bermula dari pemecatan Sigit oleh partai, yang kemudian digantikan secara administratif oleh Sugiono sesuai keputusan DPP Gerindra dan KPU. Gugatan ini sempat menjadi sorotan dan memperlihatkan dinamika internal di tubuh partai.
Kritik terhadap Kemampuan Diplomatik
Penunjukan Sugiono sebagai Menlu juga menuai kritik, khususnya terkait kemampuannya dalam berdiplomasi di level internasional. Beberapa komentar di forum seperti Reddit menyebut bahwa meski kemampuan bahasa Inggrisnya dianggap cukup, gaya penyampaian publiknya terkesan kurang percaya diri, terutama saat tampil di forum internasional. Ia dinilai belum menunjukkan performa komunikasi setara dengan standar diplomat senior.
Isu lain yang turut mencuat adalah dugaan bahwa ia tidak membuat laporan tertulis usai pertemuan diplomatik penting di awal 2025, melainkan hanya menyampaikan arahan secara lisan. Kementerian Luar Negeri kemudian membantah tuduhan ini dan menegaskan bahwa Sugiono tetap menjalankan prosedur internal sesuai standar operasional. Meski isu ini telah diluruskan, sorotan publik sempat mengarah pada kekhawatiran soal transparansi dan profesionalitas di ranah diplomasi.