Rabu Ini, Eks Mendag M Lutfi Diperiksa Kejagung

Forumterkininews.id, Jakarta – Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah mengatakan pihaknya telah memanggil eks Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi untuk diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi ekspor crude palm oil (CPO) atau turunannya, termasuk minyak goreng pada Januari 2021 sampai Maret 2022.

Tim penyidik telah melayangkan surat panggilan terhadap eks Mendag M Lutfi pada pekan lalu, untuk menghadiri panggilan pada Rabu (22/6) ini.

“Panggilannya memang untuk hari Rabu. Kita tungu lah kedatangannya (M Lutfi),” kata Febrie saat ditemui di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Selasa (21/6).

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan penyidik Jampidsus pada hari ini, Selasa (21/6) telah memeriksa 3 orang pejabat Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI sebagai saksi, yakni berinisial ISS, IGKS, dan WE.

ISS (Iqbal Shoftan Shofwan) selaku Direktur Sarana Distribusi dan Logistik Kemendag.

Iqbal diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor CPO dan produk turunannya pada Januari sampai Maret 2022.

Adapun IGKS (I Gusti Ketut Astawa) selaku Sekretaris Direktorat Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kemendag.

Selanjutnya WE (Williater Eilliardi) yang merupakan Kepala Bagian Evaluasi dan Pelaporan Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag RI.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dimaksud,” kata Ketut melalui keterangan tertulis, Selasa (21/6).

Hingga sejauh ini, penyidik tindak pidana khusus Kejagung telah menetapkan lima orang sebagai tersangka, termasuk anak buah M Lutfi saat menjadi Mendag, yakni Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Pedagangan Indrasari Wisnu Wardhana (IWW).

Selain IWW, tersangka lain yang telah ditahan oleh penyidik Jampidsus Kejagung, adalah Stanley MA selaku Senior Manager Corporate Affairs PT Pelita Agung Agrindustri/Permata Hijau Group, Master Parulian Tumanggor selaku Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia.

BACA JUGA:   Enam Pelajar di Bekasi Ditangkap Warga Saat Hendak Tawuran, Sejumlah Sajam Disita

Selanjutnya Picare Tagore selaku General Manager PT Musim Mas, dan terakhir Lin Che Wei (LCW) alias Weibinanto Halimjati.

LCW merupakan pendiri dan penasihat kebijakan/analisa pada Independent Research & Advisory Indonesia yang jasanya digunakan Kemendag.

Artikel Terkait