Raih Penghargaan Berantas Mafia Tanah, Ade Safri Idolakan Bung Tomo
Nasional

LebiForumterkininews.id, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak meraih penghargaan dari Menteri ATR/BPN dalam rangka keberhasilannya memberantas mafia tanah di Indonesia.
Penghargaan tersebut Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Hadi Tjahjanto berikan langsung dalam kegiatan rapat koordinasi pencegahan dan penyelesaian tindak pidana tahun 2023, di Jakarta, Rabu (8/11) lalu. Turut hadir dalam acara itu, Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono.
Kementerian ATR/BPN mencatat, aset negara yang telah Satgas Anti Mafia Tanah selamatkan berupa tanah seluas 485.030 m2. Lalu bangunan 77 unit rumah untuk Pati/Pamen Mabes TNI. Selanjutnya142 unit rumah untuk Koopssus TNI. Kemudian 7 unit rumah untuk Satkomlek TNI di Kelurahan Jatikarya Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi dengan nilai Rp10 triliun. Sejumlah objek ini telah berkonflik dengan mafia tanah selama 23 tahun. Kepada Forumterkininews.id, polisi pangkat tiga melati ini mengungkapkan penghargaan yang ia raih merupakan bentuk apresiasi dari kinerja penyidikan Satgas Anti Mafia Tanah."Alhamdulillah wa syukurillah atas reward atau penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari kinerja penyidikan. Atau penegakan hukum yang telah dilaksanakan oleh penyidik yang tergabung dalam Satgas Anti Mafia Tanah secara profesional, transparan, akuntabel dan tuntas, " ucap Ade Safri, di Jakarta, Jumat (10/11).
Baca Juga: Bank Dunia Apresiasi Upaya Transformasi Ekonomi Hijau Indonesia

Motivasi dan Penyemangat
Ade Safri menuturkan penghargaan ini menjadi motivasi dan penyemangat. Khususnya bagi Satgas Anti Mafia Tanah untuk lebih mengoptimalkan pemberantasan praktik mafia tanah di Indonesia.
Sementara itu dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2023 ini, terdapat sosok pahlawan yang menjadi role model atau teladan dalam kehidupannya, yakni Bung Tomo.
“Saya mengagumi dan menjadikan role model atau inspirasi dalam kehidupan saya. Beliau dikenal dengan pidato heroik. Membakar semangat arek-arek Suroboyo melawan tantara Inggris untuk mengobarkan semangat para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia,†ungkap Ade Safri.
Baca Juga: Ini Tiga Langkah Hukum untuk Berantas Judi Online!
Mantan Kapolrestabes Surakarta ini mengungkapkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan menghormati jasa pahlawannya.
“Semangat juang para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan RI, sudah sepatutnya menjadi tauladan,†tukas Ade Safri.
Menurutnya sebagai generasi penerus bangsa sudah seharusnya dapat memberi makna baru kepahlawanan. Mengisi kemerdekaan sesuai dengan kapasitas dan kapabalitas masing-masing. Tujuannya untuk kemajuan dan kesejahteraan negara dan bangsa Indonesia.
“Jadilah pahlawan di semua segmen kehidupan sesuai kapasitas dan kapabilitas masing-masing,†tutup Ade Safri.