Ramadan 2025 Masuki Hari ke-5, Ini Manfaat dan Amalan yang Dianjurkan Para Ulama

Umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, akan memasuki hari ke-5 ibadah puasa Ramadan 1446 H pada Rabu, 5 Maret 2025.

Memasuki hari ke-5 Ramadan, para ulama mengingatkan umat Muslim untuk semakin memperkokoh niat, meningkatkan amal ibadah, serta memperbanyak doa dan dzikir agar Ramadan tahun ini menjadi momentum penyucian diri yang sempurna.

Menurut para ulama, puasa yang dijalankan hingga hari ke-5 memberikan manfaat tidak hanya bagi spiritual, tetapi juga kesehatan jasmani.

Baca Juga: Sebentar lagi Puasa Sebaiknya Lakukan Mandi Sunnah Sebelum Ramadan, Begini Caranya

Ilustrasi Ramadan, Sumber Meta Ai

Secara spiritual, puasa hari ke-5 menjadi tonggak penting dalam membentuk kesabaran, pengendalian diri, serta meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Allah SWT.

Puasa hari-hari awal Ramadan, termasuk hari ke-5, adalah fase di mana pintu rahmat Allah terbuka sangat lebar. Setiap amal kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan, termasuk doa dan istighfar yang dipanjatkan di sela-sela puasa,

Dari sisi kesehatan, puasa hari ke-5 juga dinilai para ahli sebagai momen di mana tubuh mulai masuk fase detoksifikasi optimal.

Baca Juga: Perbedaan Jumlah Rakaat Salat Tarawih, 11 atau 23? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Ramadan, Sumber Meta Ai

Proses pembersihan racun yang menumpuk di dalam tubuh kian berjalan efektif, seiring adaptasi tubuh terhadap pola puasa.

Para ulama turut mengingatkan pentingnya mengisi hari ke-5 Ramadan dengan sejumlah amalan yang dianjurkan, di antaranya:

Menjelang waktu berbuka, umat Muslim dianjurkan memperbanyak doa memohon ampunan dan keberkahan. Dzikir Asmaul Husna dan istighfar juga dianjurkan sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Konsistensi melaksanakan salat lima waktu tepat waktu serta melaksanakan salat Tarawih di malam hari menjadi salah satu amalan unggulan yang tidak boleh ditinggalkan.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berlomba-lomba memberi makan kepada orang yang berpuasa.

Para ulama menyebut bahwa pahala memberi takjil setara dengan pahala orang yang berpuasa itu sendiri.

Umat Muslim dianjurkan menjaga rutinitas tilawah Al-Qur’an dengan target minimal satu juz per hari, sehingga di hari ke-5 Ramadan, diharapkan sudah mencapai Juz 5.

Hari ke-5 Ramadan juga menjadi momen yang tepat untuk introspeksi diri, mengevaluasi niat, serta memperbaiki kekurangan amal ibadah yang telah dijalankan selama empat hari sebelumnya.

Para ulama mengingatkan bahwa siapa yang menjaga puasanya di hari-hari awal Ramadan dengan penuh keikhlasan dan semangat, maka insyaAllah Allah akan memudahkan ibadahnya hingga akhir Ramadan.

Konsistensi ibadah dan semangat berbagi juga diyakini sebagai kunci meraih keberkahan di bulan suci ini.

“Ramadan itu bukan sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga tentang mendidik hati dan jiwa. Hari ke-5 ini mari kita jadikan momentum memperkuat hubungan dengan Allah dan sesama manusia,” tutup Ustaz Ahmad Fauzan.