Ramai Editan Joe Biden dalam Foto Keluarga saat Paskah, Ada yang Aneh?

Media sosial diramaikan dengan mantan Presiden AS Joe Biden dituduh menyunting dirinya sendiri dalam potret keluarga pada hari Minggu Paskah.

Joe Biden membagikan gambar dirinya dikelilingi oleh istrinya Jill dan keluarga mereka, sambil mengucapkan selamat Paskah kepada jutaan followers.

Dikutip The Telegraph, pengguna media sosial mengatakan Biden tampak tidak tau tempat dengan mengenakan setelan jas lengkap, lengkap dengan pin bendera Amerika, sementara keluarganya mengenakan pakaian kasual.

Baca Juga: Joe Biden Tercengang! Belum 100 Hari Pemerintahan Trump sudah Buat Banyak Kerusakan

Rincian tersebut membuat pengguna berspekulasi bahwa gambar tersebut mungkin telah dimanipulasi, di tengah kekhawatiran atas kesehatan Biden yang menurun.

"Ini terlihat seperti hasil editan," kata Brigitte Gabriel, penulis buku terlaris New York Times, di X.

Foto keluarga Joe Biden. (Instagram)

Yang lain menunjukkan bahwa tangan mantan presiden itu tampak "melayang" di belakang salah satu cucunya.

Baca Juga: Yahya Sinwar Tewas, Joe Biden: Hari Baik Bagi Dunia

Pengguna lain menambahkan: "Ini benar-benar hasil editan. Lihat tangannya, dalam posisi kayak gitu, tangan tidak bertumpu di bahu sang cucu, dan jari-jarinya juga tidak bertumpu di atasnya. Ini palsu!"

Pengguna lain menunjukkan kelemahan lain yang tampak pada gambar tersebut, dengan fokus pada posisi Biden di tangga.

"Palsu seperti kebanyakan pemerintahannya. Wanita berbaju kuning itu terlihat lututnya," tulis salah satu pengguna.

Mantan Presiden AS Joe Biden. (Instagram)

"Dia duduk di anak tangga teratas. Sama dengan pria di sebelah kiri yang mengenakan sweter abu-abu dengan siku di lututnya. Juga di anak tangga teratas. Tidak mungkin Joe ada di foto ini dalam keadaan duduk atau berdiri."

Hal ini terjadi saat Partai Demokrat bersiap untuk menerbitkan buku baru yang akan merinci "upaya menutupi" penurunan kesehatan Biden sebelum pemilihan umum 2024.

Buku berjudul Original Sin: President Biden’s Decline, Its Cover-up, and His Disastrous Choice to Run Again itu akan menyoroti keputusannya untuk mencalonkan diri lagi dan kemudian mengundurkan diri.