Megakorupsi BBM yang melibatkan PT Pertamina Patra Niaga menjadi perbincangan publik. Korupsi itu menyebabkan kerugian negara hingga Rp193,7 triliun.
Modus korupsi tersebut yaitu dengan memanipulasi produksi BBM. Perusaan mengimpor minyak dengan markup harga dan menjual BBM berkualitas rendah sebagai Pertamax. Pertamina belakangan membantah bahwa Pertamax yang beredar merupakan oplosan.
Di luar dugaan modus manipulasi produk dari Pertamax ke Pertalite, bensin oplosan sangat berbahaya untuk mesin kendaraan bermotor. Dampak bensin oplosan yaitu mesin akan menjadi lebih mudah rusak.
Dikutip Federal Oil, berikut cara yang sangat mudah untuk mengetahui bensin yang dijual campuran atau tidak:
1. Menggunakan jari tangan
Caran pengecekannya sederhana hanya perlu memasukan jari ke dalam bensin yang dijual. Tunggu beberapa detik dan amati bagaimana pengupan yang terjadi pada bahan bakar di jarimu. Jika kalian mendapati bensin cepat hilang atau mengering maka hal tersebut adalah tanda kalau bahan bakar tersebut murni.
Apabila sebaliknya, beberapa detik tidak ada perubahan dan meninggalkan zat sisa, maka itu adalah indikator kalian mendepatkan bensin oplosan.
2. Menggunakan koran bekas
Cara lain yang juga bisa digunakan untuk menguji hal ini adalah dengan media koran. Pengunaan koran untuk megetahui mana bensin oplosan dan murni adalah dengan melihat tulisan yang ada di benda tersebut bisa dibaca atau tidak.
Maksudnya, ketika bensin itu KW atau telah dicampur, akan menjadikan sebuah tulisan di koran luntur. Pasalnya, kebayakan pengoplos mengunkan miyak tanah sebagai bahan campuran. Dan tinta di koran tidak tahan dengan bahan tersebut.
Sedangkan kalau bisa untuk dibaca maka hal tersebut adalah tanda bahan bakar itu benar-benar murni.
3. Memerhatikan warna
Membedakan bensin yang ori atau oplosan bisa dari warna. Meski diperlukan pengamatan yang sangat cermat, namun bila kalian kerap mengisi bahan bakar di SPBU, pasti mudah untuk membedakannya.
Pada umumnya, bensin yang asli akan berwarna bagus kalau Premium kuning cerah, Pertalite hijau, sedangkan Pertamax merah layaknya sirup dan biru tua untuk yang 92.
Bila kalian menemui selain warna tersebut saat mengisi bensin misalnya di pengecer, bisa dipastikan kalau itu adalah bensin oplosan. Satu lagi, semua bensin yang asli tidak akan meninggalkan banyak edapan di dasar botol. Bahan bakar tersebut selalu bening tanpa terkontaminasi bahan lain.