Rawat dan Jaga! Kemolekan JPO "Instagramable" Tak Boleh Usang
Daerah

Forumterkiminews.id, Jakarta - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) merupakan sarana bagi masyarakat untuk menyeberang. Beberapa tahun belakangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat wajah baru dengan membuat JPO Instagramable.
Pemprov membuat JPO dengan desain unik dan menambah lampu berbagai warna dalam JPO. Ini sangat memanjakan mata ketika malam hari.
Terdapat 10 JPO Instagramable yang ada di Jakarta, yaitu JPO Phinisi (Karet Sudirman), JPO Gelora Bung Karno, JPO Bundaran Senayan (Ratu Plaza). Selain itu, JPO Polda Metro Jaya, JPO Cakra Selaras Wahana (CSW) ASEAN, JPO Dukuh Atas 2.
Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka
Lalu, JPO Sudirman Tanpa Atap, JPO Senen, JPO Sumarno, JPO Tapal Kuda Lenteng Agung dan Tanjung Barat.
Menurut Pengamat Tata Kota, Nirwono Joga, seharusnya pemerintah bisa lebih mengoptimalkan sarana ini untuk destinasi wisata lokal, domestik, dan asing. Pemerintah daerah di luar Jakarta pun bisa diajak berkeliling agar dapat menerapkan hal serupa di kotanya.
"Dinas Pariwisata dan Dinas Bina Marga bekerja sama membuat acara paket wisata atau Festival Trotoar dan JPO Instagramable di mana para pengunjung diajak mendengarkan cerita di balik keberadaan JPO tersebut," ujar Joga pada Forumterkininews.id, Rabu (8/11) malam.
Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya
Kemudian, ia juga mencontohkan kegiatan yang dapat Pemprov DKI Jakarta lakukan, ialah menggunakan antar JPO agar masyarakat mudah berganti moda transportasi.
Ia mencontohkan, JPO penghubung stasiun Mass Rapid Transit (MRT) dengan stasiun Light Rail Transit (LRT) Dukuh Atas 2 atau dengan halte bus Transjakarta Asean Blok M.
Lebih dari itu, Pemprov DKI Jakarta dapat bekerja sama dengan melaksanakan kegiatan di sekitar JPO Instagramable.
"Misal, JPO Asean dengan melibatkan Kantor Sekretariat Asean sehingga ruang publik kegiatan negara-negara anggota ASEAN dalam memperkenalkan kebudayaannya kepada masyarakat. JPO Phinisi dengan komunitas kesehatan (didedikasikan bagi pejuang kesehatan saat pandemi Covid-19) dan komunitas pesepeda (B2W), dll. dengan berbagai kegiatan komunitas di JPO tersebut," katanya.
Namun demikian, pemerintah harus menyiapkan dana yang tidak sedikit untuk perawatan JPO Instagramable.
"Apalagi lokasinya yang berada di kawasan premium terutama Sudirman Thamrin. Persoalannya apakah Pemprov DKI atau Dinas Bina Marga memiliki atau menganggarkan biaya perawatannya secara memadai, ini akan segera terlihat bagaimana kondisi JPO tersebut ke depan.
JPO Tapal Kuda di Lenteng Agung Jakarta Selatan. Foto: Forumterkininews.id/Muhammad Nur Alfiyan
JPO "Instagramable" Terlihat Kotor
Forumterkininews.id mengunjungi salah satu JPO Tapal Kuda, Tanjung Barat, Jakarta Selatan sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu (9/11).
Adapun JPO Tapal Kuda Tanjung Barat diresmikan pada tahun 2021 oleh mantan Gubernur Anies Baswedan. Jembatan ini terletak di antara fly over Tapal Kuda Tanjung Barat. Pembangunan JPO ini juga berbarengan dengan JPO Lenteng Agung.
Kemudian, panjang jembatan ini sekitar 40-60 meter dengan lebar 3 meter dan ketinggian 6 sampai dengan 7 meter.
JPO ini memiliki nuansa Betawi dengan warna utama cokelat. Terdapat dua lift pada masing-masing ujung jembatan untuk penyandang disabilitas, ibu hamil, dan manula. Kedua lift tersebut juga berfungsi.
Ketika Forumterkininews.id mengunjungi jembatan, lantai cokelat berbahan dasar kayu JPO banyak bekas alas kaki pengguna dan ban sepeda. Kemudian, dinding dan lantai lift ada bercak air yang terkena debu.
Seorang siswa bernama Aria juga mengungkapkan hal demikian.
"Lantainya kurang dibersihkan aja. Tapi soal keselamatan cukup baik," ujar Aria.
Dalam area jembatan tidak ada tempat sampah, akan tetapi tidak terdapat sampah berserakan.
Sore itu tidak banyak masyarakat yang menggunakan jembatan tersebut. Namun demikian ada beberapa orang tua bersama anak balitanya tengah melihat kendaraan yang melintas dari fly over tapal kuda.
"Cucu saya senang lihat kendaraan yang lewat. Kita lumayan sering ke sini," ungkap Sumarno, kakek dengan dua cucu balita.
Namun demikian tidak ada satu pun mengunjung yang melakukan swafoto di JPO Instagramable sore itu.