Rekam Jejak Cemerlang AKBP Malvino Edward Yusticia: Lulusan FBI, Pernah Tangkap Sabu 1 Ton, Kini Dipecat!

Rekam Jejak Cemerlang AKBP Malvino Edward Yusticia: Lulusan FBI, Pernah Tangkap Sabu 1 Ton, Kini Dipecat!

Komisi Kode Etik Polri (KKEP) kembali menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap AKBP Malvino Edward Yusticia atas kasus pemerasan terhadap pengunjung konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

Pemecatan terhadap AKBP Malvino yang pernah menjabat sebagai eks Kasubdit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, setelah KKEP mendapati bukti kuat kalau Malvino turun langsung memeras.

Baca Juga: Sambangi Polda Metro, Kuasa Hukum Finalis Miss Universe Indonesia Wakili Korban

Nasib AKBP Malvino yang kini dipecat menyusul atasannya yakni Kombes Donald Simanjuntak eks Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya yang dipecat saat pergantian tahun baru kemarin.

Selama bertugas sebagai anggota Polri, AKBP Malvino memiliki jejak karir yang cemerlang. Berikut ulasannya.

AKBP Malvino Edward Yusticia. [Ist]

AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang adalah seorang perwira menengah kepolisian Indonesia yang lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 9 Agustus 1985.

Baca Juga: Firli Bahuri Ajukan Praperadilan, Polda Metro: Itu Hak Tersangka

Ia berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang hukum, dengan ayahnya yang merupakan hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Malvino menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2006 dan telah menempuh berbagai pendidikan serta pelatihan baik di dalam maupun luar negeri.

Pendidikan dan Pelatihan

- Akademi Kepolisian (Akpol): Lulus tahun 2006

- Sarjana Hukum: Universitas Negeri Jenderal Soedirman (2010)

- S1 Ilmu Kepolisian: STIK-PTIK (2013)

- Magister Hukum: Lulus tahun 2012

- Magister Manajemen: Lulus tahun 2012

- Master of Strategic Studies: Victoria University of Wellington, Selandia Baru (2016)

Malvino juga pernah mengikuti pelatihan di berbagai lembaga internasional, termasuk menjadi lulusan Akademi FBI di Quantico, Virginia, dan mengikuti kursus di Western Australia Police Academy serta International Law Enforcement Academy di Thailand.

Ilustrasi Polri. [Ist]

Karir Profesional

Karir Malvino di Polri dimulai dengan menjabat sebagai Panit Reskrim Polda Metro Jaya. Ia dikenal karena prestasinya dalam mengungkap berbagai kasus narkoba besar, termasuk:

- Mengungkap penyelundupan sabu seberat 1 ton jaringan Cina-Taiwan pada tahun 2017.

- Menggagalkan penyelundupan sabu seberat 1,2 ton di Aceh pada tahun 2021.

- Terlibat dalam pengungkapan kasus penipuan sindikat Cina-Taiwan dengan kerugian mencapai ratusan miliar rupiah.

Meskipun memiliki rekam jejak yang cemerlang, karier Malvino berakhir tragus dengan pemecatan tidak hormat yang dijatuhkan oleh KKEP pada tanggal 2 Januari 2025.

Keputusan pemecatan ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan mengenai integritas institusi kepolisian, meskipun Malvino menyatakan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.