Remaja 18 Tahun Ditolak Buka Rekening Seluruh Bank, Ternyata Masuk Daftar Hitam Sejak Usia 9 Tahun

Seorang remaja berusia 18 tahun mengaku bahwa dua bank berbeda menolak permohonannya untuk membuka rekening pribadi di Perbadanan Tabung Pendidikan Tinggi Nasional (PTPTN) setelah mereka mengetahui bahwa ia masuk daftar hitam.

Menurut media setempat Kwong Wah, penyelidikan mengungkapkan bahwa Zhou Deli telah dimasukkan ke dalam daftar hitam “tipping ofensif” sistem perbankan sejak tahun 2016, ketika dia baru berusia 9 tahun.

“Saya belum pernah memiliki rekening bank sebelumnya,” sanggah Zhou.

Baca Juga: Suasana Rumah Duka Korban Kecelakaan Helikopter Malaysia Saat Tiba di Medan

Pemberitaan remaja masuk daftar hitam bank di Malaysia. (worldofbuzz.com)

Zhou Deli kemudian pergi ke Bank Nasional cabang Penang pada tanggal 11 Maret untuk mengajukan pertanyaan, dan pemeriksaan melalui Sistem Informasi Kredit Pusat (CCRIS) menunjukkan bahwa catatannya bersih.

Setelah itu, Zhou Deli mengunjungi Maybank di Queensbay Mall untuk mencoba membuat rekening bank sekali lagi. Meskipun prosesnya dimulai dengan lancar, dia akhirnya ditolak lagi karena masuk daftar hitam juga.

Manajer bank juga menjelaskan bahwa Zhou Deli tidak akan bisa membuka rekening di mana pun di Malaysia.

Baca Juga: Organisasi Petani Malaysia Belajar Budi Daya Padi ke Banyuwangi

Dia kemudian mengajukan laporan polisi pada tanggal 13 Maret dan kembali ke Bank Negara pada tanggal 17 Maret, di mana penjaga keamanan menyarankan dia untuk memeriksa rinciannya melalui laporan Layanan Informasi Kredit (CTOS).

Dikutip World fo Buzz, Kepala Biro Pengaduan Masyarakat Penang dari Asosiasi Tionghoa Malaysia menunjukkan bahwa daftar hitam “tipping ofensif” biasanya melibatkan kejahatan keuangan yang serius seperti pencucian uang, pendanaan terorisme, atau laporan transaksi mencurigakan.

Ia pun mempertanyakan bagaimana mungkin anak berusia 9 tahun bisa terlibat dalam hal seperti itu.

Ilustrasi. (Pixabay @TungArt7)

Dalam jumpa pers, ayah Zhou Deli juga menjelaskan bahwa ia bekerja sebagai kontraktor renovasi sedangkan istrinya adalah seorang ibu rumah tangga.

Mereka berdua memiliki rekening bank sendiri dan tidak pernah terlibat dalam kegiatan kriminal apa pun.

Zhou Deli telah berhasil diterima di perguruan tinggi, dan pinjaman PTPTN-nya diharapkan dapat dicairkan pada bulan Agustus. Namun, dia masih belum bisa membuka rekening bank, sehingga seluruh proses pinjaman tertunda.