Resmi Buat Laporan ke Polisi Atas Tuduhan Ijazah Palsu, Jokowi: Agar Semuanya Jelas
Nasional
.jpeg)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait dengan tuduhan ijazah palsu, Rabu (30/5/2025).
Usai membuat laporan, Jokowi didampingi kuasa hukumnya menyampaikan alasan mengapa dirinya membawa persoalan ini ke ranah hukum.
"Ya ini sebetulnya masalah ringan, urusan tuduhan ijazah palsu tapi perlu dibawa ke ranah hukum agar semuanya jelas dan gamblang," katanya seperti dilihat dari akun TikTok Presiden RI ke-7
Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu
Jokowi mengaku tidak menyangka tuduhan ijazah palsu terhadapnya masih terus bergulir, padahal dirinya sudah tidak lagu menjabat sebagai presiden.
"Ya dulu kan masih menjabat saya pikir sudah selesai, ternyata masih berlarut-larut sehingga dibawa ke ranah hukum akan lebih baik sehingga nanti menjadi jelas dan gamblang," ujarnya.
Selama laporan, Jokowi mengaku mendapatkan 35 pertanyaan dari penyidik. Ia belum menyampaikan siapa saja pihak yang dilaporkan.
Baca Juga: Tiga Kata Sakti Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2024 Jadi Sorotan
"Ada 35 pertanyaan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, hadir langsung di Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025) untuk membuat laporan terkait dengan fitnah ijazah palsu.
Didampingi kuasa hukumnya, Jokowi yang mengenakan kemeja batik ini awalnya datang ke ruang SPKT Polda Metro Jaya. Tak lama berselang, Jokowi kemudian keluar dar ruang SPKT.
Dilihat dari unggahan kanal YouTube Solo Times, tampak Jokowi keluar dari dalam ruangan SPKT Polda Metro Jaya, sambil membawa map cokelat di tangannya. Presiden RI ke-7 tersebut lalu berjalan pelan ke dalam mobil.
Sejurus kemudian, mobil yang membawa Jokowi lagu berjalan ke arah gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menindaklanjuti laporan terkait fitnah ijazah palsu.
Isu mengenai dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, kembali mencuat dan menjadi perbincangan publik. Meski Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menegaskan keaslian ijazah Jokowi, sejumlah pihak masih meragukannya.