Respons Adrian Maulana Dituding Pencitraan Bikin Konten Naik KRL

Traveling

Selasa, 09 September 2025 | 22:10 WIB
Respons Adrian Maulana Dituding Pencitraan Bikin Konten Naik KRL
Adrian Maulana naik MRT Jakarta. [Instagram]

Aktor sekaligus presenter Adrian Maulana merespons tudingan warganet bahwa dirinya melakukan pencitraan dengan membuat konten naik KRL.

rb-1

Adrian menegaskan, konten KRL itu dibuatnya hanya semata-mata untuk menghibur followers-nya di media sosial.

Karena selama ini, ia memang selalu mengandalkan KRL untuk bepergian sehari-hari. Sehingga ia tak masalah dengan berbagai tudingan-tudingan tersebut.

Baca Juga: Dibantu Dokter, Seorang Ibu Melahirkan di Stasiun Tugu, Yogyakarta

rb-3

"Kalau bilang 'ah ngonten nih.' Ya memang konten, saya memang ngonten," ujar Adrian dalam podcast Melaney Ricardo dikutip pada Selasa (9/9/2025).

"Tapi Insya Allah yang saya kepengen bagikan itu konten-konten yang sifatnya menghibur, bermanfaat, positif," sambungnya.

Sudah Kebiasaan

Baca Juga: Selfie Saat di Toilet KRL, Pria Ini Kena Semprot KAI!

Potret Adrian Maulana naik KRL. [Instagram]Potret Adrian Maulana naik KRL. [Instagram]Adrian Maulana juga menegaskan, hal itu bukan sebuah rencana untuk menciptakan image tertentu, melainkan karena memang sudah menjadi kebiasaan.

Pasalnya sejak kecil, ia sudah terbiasa menggunakan transportasi umum ketimbang membawa kendaraan pribadi.

"It just happen naturally. Saya sebenarnya dari kecil terbiasa using public transportation. Waktu kuliah saya biasa naik Kopaja, Metromini, patas AC dari rumah Bintaro turun Lebak Bulus ke Trisakti," ungkapnya.

Kendati demikian, Adrian Maulana tak menampik kebiasaan naik KRL sempat hilang ketika dirinya terjun ke dunia hiburan.

Namun setelah menjadi karyawan kantoran, ia mulai mempertimbangkan besarnya uang yang harus dikeluarkan jika membawa mobil pribadi.

"Dari 2019 (ngonten), sekarang ada tim," beber Adrian Maulana.

Tak Pandang Sebelah Mata

Adrian Maulana berharap orang-orang tak memandang sebelah mata orang yang memutuskan memilih menggunakan transportasi umum.

"Bukan berarti seseorang yang hobi commute pakai transportasi publik, mohon maaf ya, dia itu kere, miskin, pencitraan," tuturnya.

"Coba ambil satu hal-hal yang baik dari apa yang orang lain lakukan, untuk tidak mudah memberikan satu penghakiman," pungkas Adrian Maulana.

Tag Transportasi Umum KRL Adrian Maulana

Terkini