Rezim Assad Tamat, AS Dukung Transisi Pemerintahan Suriah

Amerika Serikat mengatakan mendukung penuh transisi pemerintahan Suriah setelah rezim otoriter Bashar Al Assad digulingkan oleh kelompok pemberontak pada Minggu (8/12).

Dilansir dari Al Jazeera, Senin (9/12), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken berharap transisi pemerintahan Suriah bisa dilakukan dengan damai.

“AS sangat mendukung transisi kekuasaan secara damai menuju pemerintahan Suriah yang bertanggung jawab melalui proses inklusif yang dipimpin oleh Suriah,” ucap Antony Blinken.

Baca Juga: Mohammed Al Bashir: Saatnya Rakyat Suriah Menikmati Perdamaian dan Stabilitas

Antony Blinken menambahkan, transisi pemerintahan ini akan menjadi harapan bagi warga Suriah untuk dilepas dari pemerintahan yang otoriter.

Joe Biden, Presiden Amerika Serikat menyatakan dukungannya atas kemenangan pemberontak atas rezim Al Assad. (Foto: Ist)

Pasalnya, selama masa transisi, warga Suriah memiliki hak untuk menuntut pemeliharaan institusi negara, kelanjutan layanan utama serta perlindungan dan komunitas yang rentan.

“Selama periode transisi ini, rakyat Suriah memiliki hak penuh untuk menuntut pemeliharaan institusi negara, kelanjutan layanan utama serta perlindungan bagi komunitas yang rentan,” kata Antony Blinken.

Baca Juga: Joe Biden Tercengang! Belum 100 Hari Pemerintahan Trump sudah Buat Banyak Kerusakan

“Kami telah mencatat pernyataan yang dibuat oleh para pemimpin pemberontak dalam beberapa hari terakhir. Namun, seiring mereka mengambil tanggung jawab lebih besar, kami akan menilai bukan hanya kata-kata mereka, tetapi juga tindakan mereka,” tambah Antony Blinken.

Diketahui sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden juga sudah membuat pernyataan terkait jatuhnya rezim Al Assad di Suriah.

Joe Biden mengatakan bahwa jatuhnya rezim Al Assad merupakan “keadilan mendasar” bagi warga Suriah. Hal itu disampaikan Joe Biden beberapa jam setelah Bashar Al Assad meninggalkan Suriah saat pemberontak memasuki Damaskus.

Sorakan masyarkaat Suriah atas digulingkannya rezim Bashar Al Assad di Suriah. (Foto: Ist)

Joe Biden kemudian menyatakan bahwa Bashar Al Assad yang sekarang ini sudah tumbang harus bertanggung jawab atas kekuasaannya terhadap Suriah setelah pemerintahannya digulingkan.

“Akhirnya rezim Al Assad telah jatuh. Rezim ini telah melakukan kebrutalan, penyiksaan dan pembunuhan terhadap ratusan ribu warga Suriah yang tidak bersalah. Jatuhnya rezim ini adalah tindakan keadilan yang mendasar,” tutur Joe Biden.

Usai digulingkan dari kursi presiden, Al Assad saat ini dilaporkan berada di Rusia. Ia terbang ke Moskow guna mencari suaka politik.