Emas Muncul di Sungai Eufrat yang Mengering, Fenomena Alam atau Keajaiban?

Pemandangan tak biasa terjadi di tepian Sungai Eufrat yang mengering di wilayah pedesaan Raqqa, Suriah. Warga setempat berbondong-bondong menggali tanah sungai demi memburu emas, yang dikabarkan muncul seiring surutnya air.

Fenomena ini bermula dari munculnya gundukan tanah berkilau di dasar sungai yang surut. Awalnya hanya menarik rasa penasaran segelintir orang, tapi kini berubah menjadi penggalian besar-besaran tanpa pengawasan resmi.

Di sepanjang tepian sungai, kini berdiri tenda-tenda darurat dan para pemburu emas menggali siang malam dengan alat seadanya.

Baca Juga: Mengenal Mohammed Al Bashir, Perdana Menteri Sementara Suriah

Aktivitas ini bahkan memicu terbentuknya ekonomi mikro baru, termasuk lonjakan harga alat gali bekas dan munculnya calo lokal.

Kini muncul pertanyaan, benarkah kilauan-kilauan yang diduga emas itu emas sungguhan? Apakah surutnya sungai Eufrat dan keluarnya emas sebagai keajaiban atau bagian dari fenomena alam?

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Semakin Berkilau, Tembus Rp 2 Juta/Gram

“Penampakan tanah yang berkilau saja tidak cukup untuk memastikan adanya emas atau mineral berharga lainnya,” kata Insinyur geologi Khaled al-Shammari dikutip dari Shafaq News, Rabu (6/8/2025).

Sungai Eufrat, Suriah. (JFeed)

“Diperlukan analisis geologi mendalam untuk mengetahui kandungan sebenarnya dari endapan tersebut,” tambah al-Shammari.

Bagi sebagian warga Raqqa, fenomena ini tak hanya menjadi harapan ekonomi, tapi juga dikaitkan dengan ramalan spiritual.

Banyak yang mengaitkannya dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, “Kiamat tidak akan datang sebelum Sungai Eufrat menyingkap gunung emas yang akan diperebutkan manusia.”

emas

Ulama Asaad al-Hamdani membenarkan bahwa hadis tersebut sahih dalam tradisi Sunni. Namun ia memperingatkan agar masyarakat tidak gegabah menafsirkan peristiwa tersebut secara harfiah.

“Hadis-hadis seperti ini perlu pemahaman mendalam dari sudut pandang keilmuan sebelum dikaitkan dengan kejadian nyata,” jelas al-Hamdani.

Faktanya, mengutip laporan JFeed, banyak dari ‘emas’ yang ditemukan oleh warga di Sungai Eufrat itu hanyalah pirit atau ‘emas palsu’ yang hanya tampak seperti emas.