Lifestyle

Riasan Luna Maya Saat Akad Dituding Tak Sesuai Adat, Ini Kata Para Perias

11 Mei 2025 | 08:54 WIB
Riasan Luna Maya Saat Akad Dituding Tak Sesuai Adat, Ini Kata Para Perias
Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier (Instagram)

Pembahasan mengenai pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier tampaknya belum juga mereda. Mulai dari acara hingga detail kecil dalam pernikahan mereka masih ramai diperbincangkan publik.

rb-1

Kali ini, sebuah unggahan di platform X (dulu Twitter) menjadi sorotan setelah membahas makeup Luna Maya saat akad nikah. Unggahan tersebut dibagikan ulang oleh akun "Simpenan Penjabat".

Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier (Instagram)

Dalam unggahan itu, terlihat tangkapan layar dari akun Instagram Story milik @arniesuryo yang menyoroti paes—hiasan dahi tradisional Jawa—yang digunakan Luna Maya pada momen akad tersebut.

Baca Juga: Outfit Nagita Slavina di Nikahan Luna Maya, Pakai Dress Rp 15 Juta Hingga Tas Rp 100 Juta

rb-3

“BREAKING NEWS. Menarik mengikuti perbincangan di grup WhatsApp, terutama grup WA para perias, mengenai riasan dan busana pernikahan artis Luna Maya,” tulis akun @arniesuryo dalam unggahannya yang kemudian diunggah ulang oleh akun "Simpenan Penjabat".

@arniesuryo menyatakan bahwa Luna Maya memang tampak cantik di hari pernikahannya, namun ada beberapa hal terkait paes yang dianggap tidak sesuai pakem oleh dirinya dan sejumlah perias lainnya.

“Luna Maya cantik sekali di hari bahagiannya. Makeup-nya membuatnya tampak menawan. Masalahnya terletak pada paes-nya.

Baca Juga: Pernikahannya Disiarkan Langsung di YouTube, Luna Maya dan Maxime Bouttier Ajak Netizen ‘Kondangan Online’

Saat mengenakan kebaya putih, Luna Maya memakai riasan menyerupai Paes Ageng, namun tidak sesuai pakem—paes-nya tidak diprada dan bentuk alisnya bukan alis menjangan ranggah,” lanjutnya.

Pernikahan Luna Maya dam Maxime Bouttier (Instagram)

Sebagai informasi, alis menjangan ranggah adalah bentuk alis bercabang yang terinspirasi dari tanduk rusa.

“Pun saat mengenakan kebaya bludru hitam, bentuk dan ukuran cengkorongan (paes) juga tidak sesuai pakem. Meskipun hal ini bisa diperdebatkan karena ukuran jari tiap orang berbeda,” ujar Arnie Suryo.

Ia juga menanggapi pendapat yang menyebut bahwa riasan tersebut merupakan modifikasi, sehingga tidak perlu sepenuhnya mengikuti pakem.

“Lalu ada pernyataan, ‘Itu kan tata rias modifikasi, jadi boleh dong diubah dan tidak sesuai pakem.’ Modifikasi memang boleh, tapi tidak boleh sampai mengubah pakem. Dalam hal ini, @harpi.dpd.diy sudah menetapkan pakem tata rias pengantin gaya Yogyakarta yang seharusnya menjadi acuan para perias,” jelasnya.

Arnie juga menyinggung pendapat lain yang menyatakan bahwa paes tersebut mungkin bukan berasal dari Yogyakarta.

“Ada yang bilang itu bukan tata rias pengantin Yogyakarta. Menurutku, itu cuma pembenaran saja. Dalam hati pasti sadar kalau itu memang tata rias pengantin Yogyakarta,” tambahnya.

Unggahan tersebut, menurut Arnie, dibuat untuk memberikan edukasi dan referensi bagi calon pengantin agar tidak terjadi kesalahan dalam memilih tata rias di hari istimewa mereka.

“Semoga ini tidak menjadi polemik yang berkepanjangan. Tujuanku membahas ini adalah agar orang-orang, terutama calon pengantin, tahu jika ada yang keliru, dan agar kesalahan tersebut tidak dijadikan referensi di hari pernikahan mereka,” tutupnya.

Unggahan ini pun menuai beragam tanggapan dari warganet.

“Jawa punya pakemnya sendiri dan itu harus DIHORMATI. Kalau tidak mau mengikuti adat Jawa, jangan gunakan adat Jawa. Ada filosofinya sendiri. Bahkan kemarin aku sempat dengar kalau pakem Jawa itu sebenarnya hanya dipinjam dari keraton (aku kurang paham detailnya),” tulis akun @annoraaami.

“Ya, risiko memakai makeup tradisional memang begitu. Karena ada nilai dan makna tertentu. Tapi gak tahu juga sampai sejauh mana batas modifikasinya,” ujar akun @ozymandias.

“Di Jawa, daerahku juga banyak yang pakai siger, sinda, beskap Sunda, tapi acaranya tetap adat Jawa. Gak ada yang komentar juga tuh. Kenapa kalau Luna banyak yang ikut campur?” kata akun @tsuul.

Tag Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Adat Jawa riasan luna maya paes luna maya