Ribuan Ojol Mulai Padati Patung Kuda, Buka Unjuk Rasa Nyanyikan Lagu Indonesia Raya

Nasional

Selasa, 20 Mei 2025 | 13:51 WIB
Ribuan Ojol Mulai Padati Patung Kuda, Buka Unjuk Rasa Nyanyikan Lagu Indonesia Raya
Ribuan driver ojol yang berdemo (20/5) [Foto: Selvianus Kopong Basar]

Ribuan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa (tanggal belum disebutkan secara spesifik), yang tersebar di tiga titik utama: Gedung DPR RI, Kementerian Perhubungan, dan Istana Merdeka.

rb-1

Berdasarkan pantauan FTNews.co.id di lokasi, ribuan driver ojol mulai memadati kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.30 WIB. Massa melakukan long march dari depan Balai Kota menuju Patung Kuda, dikawal kendaraan bermotor dan sebuah mobil komando.

Ribuan driver ojol yang berdemo (20/5) [Foto: Selvianus Kopong Basar]Ribuan driver ojol yang berdemo (20/5) [Foto: Selvianus Kopong Basar]

Baca Juga: Ditolak Mediasi, Dirjen Kemenhub Sempat Dilempar Botol oleh Ribuan Ojol

rb-3

Sesampainya di dekat Patung Kuda, massa sempat dihadang oleh aparat kepolisian. Namun, setelah bernegosiasi, mereka akhirnya diperbolehkan melanjutkan perjalanan menuju lokasi aksi.

Setibanya di Patung Kuda, massa langsung membuka rangkaian aksi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara serentak.

“Meskipun kami ojol, bukan orang yang terdidik, tapi kami awali demo hari ini dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya,” seru orator dari atas mobil komando di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Poster Nyeleneh Warnai Demo Ojol, Sindiran Tajam Mengalir Deras

Setelah itu, massa melanjutkan aksi dengan menyampaikan sejumlah tuntutan. Mereka mendesak Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk menjatuhkan sanksi tegas kepada perusahaan aplikasi yang dinilai melanggar regulasi, yakni Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 12 Tahun 2019 dan Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor KP 1001 Tahun 2022.

Selain itu, massa juga mendesak Komisi V DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan yang melibatkan Kementerian Perhubungan, asosiasi pengemudi, dan pihak aplikator.

Ribuan driver ojol yang berdemo (20/5) [Foto: Selvianus Kopong Basar]Ribuan driver ojol yang berdemo (20/5) [Foto: Selvianus Kopong Basar]

Tuntutan lain yang disuarakan antara lain:

  1. Meminta agar potongan biaya aplikasi tidak melebihi 10 persen.

  2. Menuntut revisi tarif penumpang serta penghapusan program seperti "aceng", "slot", "hemat", dan "prioritas" yang dianggap merugikan pengemudi.

  3. Menuntut penetapan tarif layanan makanan dan pengiriman barang secara adil, dengan melibatkan asosiasi pengemudi, regulator, aplikator, serta Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

Hingga berita ini diturunkan, aksi masih berlangsung di sekitar Patung Kuda dan dijadwalkan akan berlanjut ke depan Kantor Kementerian Perhubungan. Sejumlah aparat kepolisian terlihat berjaga untuk mengamankan jalannya unjuk rasa.

(Selvianus Kopong Basar)

Tag ojol demo ojol gojek grab maxim tuntutan ojol ke aplikator

Terkini