Ribuan Personel Amankan Nataru, Warga Bisa Titip Kendaraan ke Polsek Terdekat

FTNews, Jakarta - Sejumlah personel gabungan TNI-Polri dan pemerintah daerah telah siaga mengamankan Natal dan Tahun Baru 2024.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengatakan ada ribuan personel gabungan yang telah pihaknya siapkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

“Kami Polri-TNI, aparat pemerintah daerah dan yang berkompeten melakukan persiapan pengamanan natal dan tahun baru. Personel yang kami siapkan 4.041,” kata Karyoto, di Jakarta, Senin (18/11).

Baca Juga: Polisi Amankan Belasan Pelajar Diduga Hendak Tawuran di Kalideres

Lebih lanjut Jenderal Polisi Bintang Dua ini mengatakan, seluruh personel gabungan akan memulai melaksanakan Operasi Lilin Pengamanan Natal dan Tahun Baru pada 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

Sementara itu dalam pengamanan ini pihaknya juga telah menyiapkan antisipasi bentuk ancaman. Yang dikhawatirkan akan terjadi saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.

“Nah pada saat ini kami tadi melakukan rapat koordinasi perihal warning tentang ancaman-ancaman yang mungkin terjadi. Dan cara kita bertindak di lapangan melalui komunikasi, koordinasi, kolaborasi, dan pembentukan unsur-unsur pelayanan dan pengamanan,” ucap Karyoto.

Baca Juga: Sampah Tahun Baru Jakarta 130 Ton, Dibuat Kinclong 3.180 Petugas

Nantinya pengamanan Polda Metro Jaya beserta jajaran akan konsen pada tempat-tempat ibadah umat kristiani dengan melakukan pemetaan titik kerawanan.

“Yang menjadi salah satu konsen kami bahwa tempat ibadah ini para Kepala Satuan Kerja (Kasatker), Kapolres yang turun di lapangan harus bisa memetakan kerawanannya apa,” ungkap Karyoto.

Selanjutnya Karyoto mengatakan jika nantinya di suatu daerah sudah bisa dipetakan titik kerawanannya, maka nantinya akan polisi lakukan sterilisasi dengan mendayagunakan pengamanan dalam (pamdal).

Selain itu tim jajaran Pangdam Jaya/Jayakarta juga akan dilibatkan untuk mendeteksi bom.

“Yang paling penting adalah screening masuk ke tempat acara. Kalo screening ini dilaksanakan dengan baik kita bisa mencegah orang-orang yang akan membawa barang-barang yang berbahaya seperti barang mungkin bom itu apa. Kita bisa screening lebih awal,” papar Karyoto.

Pengaturan Lalu Lintas

Selanjutnya personel gabungan juga akan melakukan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan. Melihat banyaknya warga DKI Jakarta yang akan merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024 di luar daerah.

“Kami juga antisipasi kalau liburnya agak panjang nanti ini. Jadi mudik yang berpotensi lebih banyak lagi karena masih ada 4-5 hari untuk pulang kampung dari Jakarta ke Jawa Barat, Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Baik jalan tol dan jalan arteri semua sangat memungkinkan untuk menjadi pilihan masyarakat,” ungkap Karyoto.

Namun Karyoto menegaskan pengaturan lalu lintas ini nantinya bersifat situasional melihat kepadatan kendaraan yang akan terjadi di titik-titik keluar maupun masuk ke wilayah DKI Jakarta. Tetapi tetap terdapat pos pengamanan di sejumlah titik pinggir jalan maupun jalan tol.

“Kalo pengamanan lalu lintas ini sangat situasional, misalnya dalam keadaan h-2 h-1, sudah ada kepadatan yang luar biasa mungkin kita bisa contraflow di jalan tol. Ini sangat situasional tergantung situasinya. Kalau memang lancar aja, ya biasa aja,” ujar Karyoto.

Penitipan Kendaraan

Kemudian Karyoto mengatakan, terkait dengan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 Polda Metro Jaya dan jajaran akan membuka penitipan kendaraan untuk para warga yang hendak meninggalkan rumah.

“Ya kami selalu menawarkan ya (penitipan kendaraan). Saya yakin kami dari kepolisian dan TNI yang mempunyai halaman cukup luas. Kalau memang ada masyarakat yang menitipkan, saya minta untuk diterima dan jaga. Bukan hanya terima aja tapi jaga juga,” ujar Karyoto.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko juga mengatakan, merujuk surat telegram bapak Kapolri; ST Nomor 16 04 XII 2023, maka Polda Metro Jaya akan tetap membuka layanan-layanan yang bersifat kegiatan Nataru 2024.

“Seperti ketika nanti masyarakat ada yang meninggalkan kediaman atau rumah. Maka bisa berkoordinasi dengan wilayah jajaran baik polres maupun polsek untuk membuka layanan penitipan-penitipan kendaraan ataupun yang sifatnya bisa secara mobilitas. Atau baik itu statis maupun dinamis melakukan pergerakan-pergerakan,” kata Trunoyudo.

Sementara itu Trunoyudo mengungkapkan untuk warga yang ingin menitipkan kendaraan, bisa segera berkoordinasi dengan pihak polsek maupun polres setempat.

“Kalau dari sekarang, ya silakan bisa dan berkoordinasi untuk persiapan juga kita membuka layanan ini (penitipan kendaraan). Tentunya layanan ini kita berikan secara gratis kepada masyarakat,” tutup Trunoyudo.