Ribuan Warga Padati Alun-Alun Pandeglang Hadiri Ceramah Rizieq Shihab

Ribuan warga memadati Alun-Alun Pandeglang, Banten pada Minggu, 19 Oktober 2025, untuk menghadiri acara Istighosah Kubro dan Tabligh Akbar yang digelar oleh Front Persaudaraan Islam (FPI). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW serta Haul Tuan Syach Abdul Qodir Jaelani.

Sejak pagi hari, arus massa sudah mulai tampak mengalir menuju area alun-alun yang menjadi pusat kegiatan. Acara secara resmi dimulai pukul 10.00 WIB, dengan jamaah terus berdatangan dari berbagai wilayah Banten dan sekitarnya.

Kehadiran Rizieq Shihab

Baca Juga: Profil FPI, Ormas Islam Rizieq Shihab yang Dibubarkan Pemerintah Jokowi

Panggung utama berukuran besar didirikan di tengah area alun-alun dengan pengeras suara yang menjangkau seluruh penjuru lokasi. Sejumlah panitia dan petugas keamanan terlihat sibuk mengatur posisi jamaah agar kegiatan berlangsung tertib.

Kebanyakan jamaah mengenakan pakaian serba putih, menciptakan suasana religius yang kental di tengah terik matahari siang. Banyak di antara mereka membawa sajadah, spanduk bertuliskan kalimat tauhid, serta bendera kecil bertema Islam.

Antrean kendaraan memadati jalan-jalan di sekitar Alun-Alun Pandeglang, menyebabkan kemacetan cukup panjang di beberapa titik. Polisi lalu lintas bersama laskar FPI tampak mengatur arus kendaraan agar tetap terkendali.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah ulama, tokoh masyarakat, dan para santri dari berbagai pesantren di Banten. KH Ahmad Qurrotul Aini, selaku penasihat DPP FPI, juga disebut hadir dalam kegiatan tersebut.

Meski jadwal ceramah utama belum diumumkan secara pasti, banyak jamaah yang memilih menunggu dengan duduk berzikir dan melantunkan shalawat. Mereka berharap bisa mendengarkan langsung tausiyah dari Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab, Lc, MA, Ph.D (Rizieq Shihab)

Suasa Terkini di Alun-Alun Pandeglang

Jemaah padati Alun-Alun Pandeglang. (instagram)

Suasana di sekitar alun-alun berlangsung penuh kekhidmatan dan semangat persaudaraan Islam. Panitia sesekali menyerukan imbauan kepada jamaah untuk menjaga ketertiban dan kebersihan selama acara berlangsung.

Selain menjadi ajang peringatan keagamaan, kegiatan ini juga mengusung doa bersama untuk keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kemerdekaan Palestina. Tema tersebut menjadi salah satu sorotan utama dalam rangkaian acara yang digelar hari ini.

Hingga sore hari, jamaah masih terus berdatangan meski area alun-alun sudah dipenuhi ribuan orang. Panitia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk syiar Islam dan solidaritas umat dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan mengenang perjuangan para wali Allah.