Ridwan Bemo dan Suswonongol Siap Ubah Jakarta Jadi Kota Modern
Metropolitan

FTNews - Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil mendapat julukan ‘Bemo’ dari seniman Betawi Madit Musyawaroh.
Julukan Bemo yang berarti ‘Betawi Modern’ ini diberikan ketika dirinya dan Suswono menyambangi Sanggar Lenong Oplet Robet (Ocehan Plesetan Rombongan Betawi), di kawasan Taman Mini, Jakarta Timur, Rabu (25/9).
“Oplet Robet memberikan nama khusus buat Haji Muhammad Ridwan Kamil, dengan panggilan Bang Ridwan Bemo. Hahahaha! Apa tuh Bemo? Betawi modern," ujar Bang Masih Madit dengan nada bercanda.
Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu
Madit Musyawaroh (tengah) di Sanggar Opet Robet, Taman Mini, Jakarta Timur, Rabu (25/9). FTNews / Muhamad Nur Alfiyan
Julukan ini diberikan dengan harapan politikus Golkar itu dapat membawa Jakarta menjadi kota modern saat tidak lagi menjadi ibu kota.
“Saya yakin beliau ini adalah orang yang sangat progresif, sangat aktif. Mudah-mudahan ketika memimpin Jakarta, Jakarta jadi lebih maju lagi, menjadi kota global tapi tidak meninggalkan budaya lokal," harapnya.
Baca Juga: Waspada Para Pengguna Jasa Joki! 3 "Penyakit" Ini akan Menghampiri
Ridwan Kamil menanggapi julukan tersebut dengan santai dan penuh humor.
"Saya itu kan ibaratnya masih muda lah ya, jadi nanti kalau jadi, saya yang banyak di lapangan panas-panasan, ngurusin segala rupa. Nah beliau (Suswono) kan sudah senior, nanti tugasnya itu mengayomi, mopengi, artinya tuh mengasuh. Nah siapa yang diasuh? Ya istilahnya lu-lu pada," kata Ridwan Kamil.
Tidak hanya dirinya, Ridwan Kamil juga memberikan julukan untuk pasangannya, Suswono.
"Kalau saya Ridwan Bemo, beliau Bang Suswonongol, karena mopengi lu-lu pade," ujar Ridwan Kamil sambil tertawa.
"Jadi nanti Bang Suswonongol dengan Ridwan Bemo, siap memimpin Jakarta," lanjut eks gubernur Jawa Barat itu.
Ridwan Kamil di Sanggar Opet Robet, Taman Mini, Jakarta Timur, Rabu (25/9). FTNews / Muhamad Nur Alfiyan
Dalam kesempatan yang sama, Rido berencana menggunakan lenong sebagai cara menyebarkan rencana program kerja.
“Kalau dipidatokan malas, bukan ya? Mending sambil hiburan seperti ini. Kira-kira begitu,” ujarnya.