Ridwan Kamil Tidak Mau Bicara Angka Kenaikan Upah Buruh: Nanti Pada Waktunya
Metropolitan

Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berkomitmen menjadi pemimpin adil, salah satu dalam hal pengupahan pada buruh.
Hal ini disampaikan setelah pasangan Ridwan Kamil-Suswono menerima dukungan dari partai buruh.
“Saya bilang saya ingin menjadi pemimpin adil. udah itu aja,” ujarnya di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (11/10).
Baca Juga: Cawagub Suswono Usul Dana CSR untuk Bangun Kampung Warga, Jiplak Konsep Ahok
Pernyataan ini berkaitan dengan kenaikan upah buruh yang setiap tahun menjadi polemik.
Oleh karena itu, mantan gubernur Jawa Barat ini belum dapat memberikan angka kenaikan upah, apabila dirinya memimpin Jakarta.
“ya kita jangan bicara angka dulu karena setiap situasi punya konteksnya lah ya,” tegasnya.
Baca Juga: Viral! Ridwan Kamil Bersama Penumpang Protes ke Petugas Bandara Ngurah Rai Usai Pesawat Delay
“Nanti pada waktunya kita musyawarah kita hitung, sudah itu saja,” tambahnya.
Kenaikan upah buruh ini juga tak lepas dari komitmennya melanjutkan hal baik gubernur Jakarta sebelumnya.
Kala itu Anies Baswedan saat menjadi gubernur berencana menaikkan UMP Jakarta sebesar 8 persen.
Namun, hingga akhir masa jabatannya, rencana itu belum terlaksana.