Riwayat Penyakit Gary Iskak: Perjuangan Panjang Sebelum Tragedi Kecelakaan
Selain hepatitis C, Gary juga pernah mengalami penyakit kuning pada 2006 dan harus dirawat selama sebulan. Ia sempat merasa sehat selama dua tahun, namun kondisi itu kembali menurun.
Menurut sang istri, Richa Novisha, bahkan kaki Gary pernah membengkak saat penyakitnya kambuh. Meski tubuhnya lemah, Gary tetap memaksakan diri bekerja hingga akhirnya tumbang.
Koma, Hijrah, dan Perubahan Kehidupan
Richa Novisha, yang setia mendampingi dalam setiap fase sakit hingga masa pemulihan sang suami. [Instagram].
Kondisi kritis pada pertengahan 2021 menjadi titik balik hidup Gary. Setelah keluar dari masa koma, ia memutuskan untuk mengubah hidupnya secara total.
Penyakit itu mendorongnya berhijrah, mendekatkan diri pada Tuhan, dan meninggalkan gaya hidup tak sehat termasuk alkohol serta narkoba yang mewarnai masa mudanya.
Dalam proses hijrah tersebut, peran Richa Novisha sangat besar.
Ia mendampingi Gary sejak masa-masa suram, termasuk ketika suaminya menghadapi kasus hukum dan melewati perawatan panjang akibat penyakit hati.
Kesetiaan Richa menjadi kekuatan yang membuat Gary tetap tegar.
Gary juga mulai aktif mengikuti kajian bersama rekan-rekan artis dan tampil lebih religius. Ia sering menyampaikan rasa syukur karena merasa diberi “kesempatan kedua” untuk memperbaiki dirinya.
Akhir Perjuangan Gary Iskak
Saat keluarga dan sahabat di pemakaman Gary Iskak. [FTNews/Selvianus Kopong Basar]
Setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit, takdir berkata lain.
Gary Iskak justru berpulang bukan karena kondisinya yang melemah, melainkan akibat kecelakaan motor yang menimpanya. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Gary pergi meninggalkan istri, anak-anak, dan jejak perjalanan hidup yang penuh pelajaran.
Lebih dari seorang aktor, Gary Iskak dikenang sebagai seseorang yang ceria, selalu menghibur, dan terus berusaha memperbaiki diri—sebuah pengingat bahwa tidak pernah ada kata terlambat untuk berubah dan kembali menata hidup.