Rizky Billar dan Putra Siregar Sempat Berkeinginan Beli PSMS, Tapi Gagal
Olahraga

Pengelola PSMS, Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri, secara blak-blakan mengabarkan ke publik siap melepas kepemilikan PSMS Medan.
Bahkan, Ari memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk membeli klub kecintaan anak Medan asal memenuhi dua syarat.
Menurutnya ada dua permintaan utama dari pembina klub, Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi, kepada pemilik baru, yakni untuk menjaga marwah PSMS.
Baca Juga: Polisi Gerebek Judi Tembak Ikan di Medan, 4 Orang Diamankan
"Permintaan pembina hanya dua: jangan dibawa keluar Sumatera Utara, dan yang kedua, tolong dijaga dengan baik," ujarnya kepada awak media, Kamis (16/1/2025).
Kembali mengingatkan jika PSMS Medan sebelumnya pernah dimintai sejumlah kalangan termasuk artis.
Pertengahan 2022 lalu, artis Rizky Billar sempat berkeinginan mengakuisisi kepemilikan PSMS Medan.
Baca Juga: Rizky Billar Dijadwalkan Pemeriksaan Kembali Kamis Pekan Depan
Rizky mengaku sudah sejak lama ingin menanam saham dalam klub sepak bola terutama untuk kota kelahirannya sendiri, Medan.
Bersama pengusaha Putra Siregar, suami Lesti Kejora itu coba melakukan negosiasi dengan pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi selaku pemilik saham terbesar.
Tapi sayang, keinginannya itu gagal. Aktor berusia 27 tahun itu pun mengungkap alasannya tak jadi membeli PSMS.
Melansir kanal Youtube Leslar Entertainment pada Rabu (26/1/2022), Rizky Billar menjelaskan alasannya mengurungkan niat untuk membeli PSMS Medan.
"Nah ini sekalian (klarifikasi) nih, banyak kemarin yang nungguin 'Kok kakak enggak jadi? Enggak ada kabar?'" ujarnya.
Rizky Billar mengatakan bahwa mengakuisisi klub sebakbola sebesar PSMS Medan bukanlah perkara mudah.
Hal itulah yang menyebabkannya belum bisa membeli klub sepakbola tersebut.
"Karena agak sulit untuk beli tim sepakbola yang besar. Nah ini mungkin banyak orang yang belum paham," ujar Rizky Billar dalam vlog itu.