FTNews – Pernah lihat atau konsumsi roti gambang? Roti yang kerap disebut roti ganjel rel ini berasal dari Semarang. Kini sudah jarang ditemukan di pasar-pasar.
Namun rupanya dari 50 daftar roti terenak di dunia, roti ini salah satunya.
Melansir CNN, roti ini bukanlah sebuah roti yang populer di masyarakat umum karena teksturnya yang tidak lembut dan alot sehingga sulit untuk mengonsumsinya. Namun, banyak produsen yang sudah memodifikasi teksturnya agar lebih cocok di lidah masyarakat.
Roti gambang sendiri berbentuk kotak dengan warna cokelat yang bertaburan dengan wijen. Karena bentuknya yang seperti alat musik Gambang, oleh karena itu banyak masyarakat menyebut roti ini sebagai roti gambang.
Sementara itu, masyarakat Semarang mengenal roti ini sebagai roti ganjel rel karena bentuknya yang bantat seperti bantalan rel kereta.
Roti ini merupakan salah satu peninggalan zaman penjajahan Belanda yang resepnya masih terjaga dan tidak berubah sejak dahulu.Â
Cita rasa dari roti ini memiliki rasa kayu manis yang berpadu dengan aroma cokelat dengan teksturnya yang ulet dan padat. Rasa manis dari campuran gula aren, roti ini sering disajikan bersamaan dengan minuman teh.
Biasanya, masyarakat Semarang menggunakan roti ini dalam acara Dugderan di mana terdapat tradisi berbagi roti di tengahnya. Setiap tahunnya, sebanyak 8.000 roti gambang menjadi rebutan para masyarakat Semarang dalam perayaan acara ini.
Tradisi ini biasanya berlangsung sehari sebelum puasa. Roti ini juga menjadi simbol tak adanya gangguan, dengan makna tidak gangguan saat menjalankan puasa sehingga dapat berpikiran secara jernih dan tenang.
