RSJ Tampan Siap Tampung Caleg Gagal yang Alami Depresi atau Tekanan Psiokolgis

FTNews - Kontestasi politik, Pemilu 2024, yang saat ini sedang berlangsung menjadi salah satu momen berat untuk dilalui para kontestannya. Tentunya banyak cita-cita, ambisi dan keinginan agar bisa menduduki kursi di parlemen.

Namun bila tidak mendapatkannya, tentunya akan berdampak pada kejiwaan calon legislator yang telah berkorban harta hingga segalanya untuk meraih jabatan lima tahunan itu.

Dampak kejiwaan itulah yang kemudian menjadi sorotan. Lantaran itu, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Provinsi Riau menyatakan siap menampung caleg gagal yang mengalami depresi atau tekanan psikologis yang mereka alami.

Baca Juga: Kampanye di Riau, Capres Prabowo Subianto Janjikan Hilirisasi Kelapa Sawit

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur RSJ Tampan Provinsi Riau, Zainal Arifin. Meski begitu, ia mengatakan tak ada persiapan khusus untuk menyambut pasien baru, yakni caleg gagal yang alami gangguan kejiwaan.

Namun, RSJ Tampan telah menyiapkan delapan orang dokter spesialis jiwa dan delapan spesialis non jiwa.

"Tidak ada persiapan khusus. Namun, kami sudah akan siap melayani jika ada yang depresi atau stress. Kami mempunyai dengan tenaga kesehatan delapan orang spesialis kedokteran jiwa dan delapan spesialis non jiwa," ucapnya, Rabu (14/02).

Baca Juga: KPU: Masyarakat Boleh Foto dan Video Penghitungan Suara di TPS

Zainal memastikan bahwa RSJ Tampan Riau selalu bersedia memberikan dukungan dan perawatan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Bahkan, pihaknya telah menyediakan dokter spesialis untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang menderita penyakit komplikasi seperti diabetes melitus hingga paru.

"Dokter spesialis non jiwa selama ini bertugas untuk menangani pasien ODGJ dengan penderita penyakit komplikasi. Misalnya seperti diabetes melitus, penyakit paru, dan penyakit lainnya. Jadi mereka sudah bertugas juga di RSJ Tampan selama ini," jelasnya.

Namun, ia mengungkapkan pihaknya tidak bisa menjemput bola pasien atau calon pasien.

"Untuk pasien jemput bola, tidak kami lakukan. Namun, kita siap menerima 24 Jam dengan adanya IGD,” lanjutnya.