Rumah Dinas Emil Dardak dan Arumi Bachsin Dijarah dan Dibakar Warga

Aksi demonstrasi besar-besaran di Surabaya pada Sabtu (30/8/2025) berujung ricuh dan memicu kerusuhan di kawasan Gedung Negara Grahadi.

Massa yang awalnya hanya menyuarakan aspirasi berubah menjadi anarkis hingga membakar ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang juga menjadi rumah dinas resmi bersama istrinya, Arumi Bachsin.

Baca Juga: Menteri Keuangan Dipukuli Massa Gen Z, Bukan di Indonesia Tapi di Nepal

Kronologi bermula ketika ribuan massa merangsek masuk ke area Grahadi setelah merusak pagar sisi barat gedung yang berdekatan dengan SMA Trimurti.

Situasi semakin tak terkendali saat mereka mulai menjarah sejumlah barang dan merusak fasilitas di dalam gedung.

Penjarahan dan Perusakan Fasilitas

Baca Juga: Sering Dipakai, Benarkah Odol Bisa Menangkal Efek Gas Air Mata? Ini Penjelasan Medisnya

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak bersama istri, Arumi Bachsin. (Instagram @emildardak)

Dikabarkan, barang-barang tersebut kemudian dirusak di tengah kerumunan massa di Jalan Gubernur Soeryo. Komputer yang dibawa keluar itu dibanting hingga hancur, bahkan diinjak-injak beramai-ramai.

Tidak berhenti di situ, sofa, meja, dan kursi di ruang media juga menjadi sasaran amukan massa. Sejumlah kendaraan roda dua yang terparkir di sisi barat Grahadi ikut dirusak.

Puncak Kericuhan: Ruang Kerja Emil Dardak Dibakar