Rusia Blokir Roblox karena Konten Berbahaya untuk Anak

Roskomnadzor, regulator media Rusia, resmi memblokir akses ke platform gim populer Roblox setelah menemukan berbagai konten yang dinilai membahayakan anak-anak.

Keputusan ini memicu perhatian publik karena Roblox selama ini dikenal sebagai salah satu gim paling populer di dunia, termasuk di Rusia.

Alasan Pemblokiran: Konten Ekstrem hingga Simulasi Teror

Baca Juga: Larang Anak-Anak Main Roblox, Mendikdasmen Singgung Banyak Adegan Kekerasan

Menurut laporan media lokal, Roskomnadzor menilai Roblox dipenuhi konten yang dianggap tidak pantas dan berpotensi merusak perkembangan moral serta spiritual anak-anak.

Beberapa temuan utama yang membuat Rusia mengambil tindakan keras ini meliputi:

Konten yang terkait isu LGBT, yang menurut hukum Rusia masuk kategori materi ekstremis.

Baca Juga: Canva, Snapchat & Roblox Kompak Down! Ini Deretan Aplikasi yang Ikut Tumbang

Adanya skenario simulasi serangan teror di beberapa server Roblox.

Aktivitas yang menyerupai perjudian, yang dianggap berbahaya bagi anak.

Roskomnadzor menegaskan bahwa konten-konten tersebut melanggar peraturan nasional dan berpotensi memengaruhi perilaku anak di bawah umur.

Roblox Kritik karena Minim Proteksi Anak

Gim Roblox. [Instagram]Roblox selama ini memang kerap dikritik karena minim pengawasan dan fitur perlindungan anak.

Sebagai platform yang memungkinkan pengguna membuat dan membagikan gim sendiri, kontrol konten menjadi jauh lebih sulit.

Roskomnadzor bahkan menyebut adanya laporan mengenai pelecehan seksual terhadap anak-anak dan penyebaran gambar-gambar intim.

Temuan tersebut membuat regulator Rusia semakin yakin bahwa Roblox tidak aman bagi pengguna anak-anak di wilayahnya.

Respons Roblox: Menghormati Hukum Setiap Negara

Roblox. [Instagram]Menanggapi pemblokiran tersebut, seorang juru bicara Roblox mengatakan kepada BBC bahwa perusahaan selalu menghormati hukum negara tempat mereka beroperasi.

Roblox juga menegaskan komitmen mereka terhadap keselamatan pengguna.

“Kami memiliki komitmen yang mendalam terhadap keselamatan dan kami memiliki serangkaian langkah proaktif untuk mencegah konten berbahaya,” ujar perwakilan Roblox.

Pemblokiran oleh Rusia bukanlah kasus pertama. Negara lain, termasuk Turki, juga pernah melarang Roblox karena masalah keselamatan anak.

Meski begitu, Roblox tetap menjadi salah satu gim seluler paling banyak diunduh di dunia, termasuk di Rusia sebelum pelarangan ini diberlakukan.