Saat Bertugas Padamkan Kebakaran, Seorang Petugas Damkar Meninggal di Depok

Kebakaran besar melanda di sebuah rumah potong ayam, Pasar Cisalak, Cimanggis, Depok, pada Jumat (18/10). Nahasnya, kebakaran tersebut memakan seorang korban dari tim pemadam kebakaran (Damkar).

Martinnius Reja Panjaitan harus merenggangkan nyawanya setelah bertugas mematikan kobaran api tersebut. Ia diduga menghirup terlalu banyak asap ketika dalam proses pemadamannya.

"Kami semua kaget dan berduka. Martin dikenal orang kuat dan kebakaran ini seharusnya bukan situasi yang sulit baginya. Namun ketika Tuhan memanggil, tidak ada yang bisa menduga," ujar Tessy Haryati, Kepala Seksi Penyelamatan Damkar Depok saat ditemui di Rumah Sakit Sentra Medika, Cimanggis, Sabtu (19/10) dini hari.

Baca Juga: Laga Barcelona Vs Osasuna Resmi Ditunda : Jajaran Tim Sampaikan Duka Mendalam!

Ilustrasi pemadam kebakaran. Foto: Canva

Ia menjelaskan bahwa Martin sempat meminta waktu untuk beristirahat setelah melakukan proses pendinginan api. Martin pun langsung dibawa ke ambulans dan posisinya langsung digantikan oleh personel lain.

Saat ambulans dalam perjalanan, mereka pun terjebak di dalam kemacetan di Perempatan Juanda, Jalan Raya Margonda, Depok. Tiba-tiba, Martin tidak sadarkan diri.

Tessy mengatakan bahwa Martin masih sempat berbincang dengan rekannya saat di dalam ambulans.

Baca Juga: Seorang Pengemudi Ditemukan Tewas di Dalam Mobil

"Tapi ketika sampai di perempatan, dia tiba-tiba terjatuh dan tidak merespon lagi. Irfan (rekan Martin) segera meminta sopir untuk memeriksa kondisi Martin," ujarnya.

Bernasib malang, nyawa Martin tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di ambulans pada sekitar 21.35 WIB.

"Martin orang yang pendiam, selalu tersenyum, dan tidak pernah mengeluh. Kami semua syok, karena tadi sore dia masih makan bersama kami di UPT sebelum bertugas," ucap Tessy.