Saat Hari Pemungutan Suara, Bandara Sultan Syarif Kasim II Dipastikan Tetap Beroperasi
Riau

FTNews - Saat pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) yang dilaksanakan pada Rabu 14 Februari 2024, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dipastikan bakal tetap beroperasi.
Kepastian tersebut disampaikan Executive General Manager PT Angkasa Pura II KC Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Radityo Ari Purwoko.
"Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pun siap menyukseskan Pemilihan Umum 2024 dengan tetap beroperasi pada saat pemilu," kata Radityo, Senin (12/10).
Baca Juga: KPU Pastikan Beri Santunan Keluarga KPPS yang Meninggal saat Tugas
Radityo menjelaskan, pada hari pelaksanaan, seluruh petugas bandara diberikan kesempatan untuk mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) sesuai domisilinya.
"Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru tetap beroperasi saat pemilu serentak nanti dan untuk petugas operasional bandara yang bertugas pada hari tersebut diberi kesempatan untuk memilih di TPS sesuai domisilinya karena bandara tidak menyediakan TPS khusus," katanya.
Selain itu, ia juga mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin guna memastikan wilayah bandara tetap aman terkendali.
Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu
Sebelumnya, Radityo mengemukakan telah menggelar simulasi dalam Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Bandara atau Airport Security Exercise (ASE).
"Simulasi keadaan darurat telah dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 6 Februari 2024 dengan tema pengendalian massa yang mengganggu keamanan bandara," ungkapnya.
Saat latihan tersebut diuji tingkat keamanan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru yang disimulasikan mencapai level merah, sesuai dokumen Airport Security Program (ASP) bahwa level keamanan bandara terdiri dari tiga level yakni level hijau, kuning, dan merah.
Sedangkan pada level hijau dan kuning, maka komando pengamanan berada pada Kepala Bandara dalam hal ini Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II dan saat level keamanan merah komando penanggulangan keamanan berada pada Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru.