Said Iqbal Kecewa! Tak Satupun Anggota DPR Temui Peserta Demo Buruh
Metropolitan
 280820257.jpg)
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh , Said Iqbal, mengaku kecewa dengan anggota DPR RI.
Sebab, tidak ada satupun perwakilan anggota DPR RI yang membahas massa aksi demo buruh di depan Gedung DPR RI hari ini, Kamis (28/8/2025).
Baca Juga: Presiden Buruh Kenang Dua Peristiwa saat Ridwan Kamil Jadi Gubernur Jabar: Ada Keberpihakan
“Partai Buruh bersama Koalisi Serikat Pekerja Yang terdiri dari 74 Elemen Gerakan Serikat Pekerja dan Gerakan Rakyat dan juga termasuk KSPI, kami ingin menyampaikan beberapa hal setelah aksi selama beberapa jam ini di depan DPR,” kata Said Iqbal dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Yang pertama tidak ada satupun wakil rakyat dan DPR yang bersedia menerima utusan Partai Buruh Koalisi Serikat Pekerja termasuk KSPI, sambungnya.
Demo Buruh Tersebar di Seluruh Provinsi
Baca Juga: Tagih THR dan Pesangon, Buruh Geruduk Rumah Pemilik PT Sritex
Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam demo bersama massa buruh di depan Gedung DPR RI. [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Said mengemukakan bahwa demo buruh hari ini bukanlah yang terakhir. Di dekatnya kaum buruh akan tetap melakukan aksi unjuk rasa.
Mana aksi unjuk rasa tidak hanya dipusatkan di depan Gedung DPR RI dan depan Istana Negara, melainkan tersebar di seluruh provinsi lainnya.
“Aksi hari ini adalah aksi aspirasi dan serempak di beberapa provinsi. Jumlahnya puluhan ribu di seluruh Indonesia. Karena ini sebagai aksi awalan kami,” jelasnya.
Lebih lanjut, Said berharap agar anggota DPR RI dapat mendengarkan aspirasi yang diperjuangkan oleh kaum buruh.
Tuntutan Demo Buruh
Demo buruh di DPR hari ini Kamis, 28 Agustus 2025. [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Dalam demo hari ini, massa buruh menyuarakan sejumlah tuntutan seperti penghapusan outsourcing dan tolak upah murah, stop PHK, pajak perburuan, sahkan RUU Ketenagakerjaan dan Omnibus Law, sahkan RUU Perampasan Aset dan Revisi RUU Pemilu.
“Tetapi dengan sebuah pesan kepada para pimpinan DPR, wakil wakil ketua DPR RI dan seluruh anggota DPR-RI. Dengarkanlah aspirasi rakyat, dengarkanlah apa yang ingin disampaikan rakyat, karena kita ingin menyampaikan DPR harus bersih dan kuat,” pungkas Said Iqbal.