Saling Memuji, Titi DJ dan Thomas Djorghi Ungkap Kebiasaan Seru Masing-Masing
Titi DJ dan Thomas Djorghi berkolaborasi lewat lagu baru yang berjudul "Bertemu 5.000 Detik". Tak hanya kolaborasi lewat bernyanyi, Titi DJ dan Thomas Djorghi dekat secara personal.
Ditemui tengah berbincang santai di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 7 November 2025, suasana terlihat hangat dan akrab. Titi dan Thomas juga berbagi bagaimana mereka sangat dekat satu sama lain.
Panggilan Akrab Masing-Masing
Baca Juga: Titi DJ dan Thomas Djorghi Saling Cemburu, Tapi Kompak Bilang: ‘Kita Cuma Sahabatan!’
Titi Dj ditemui di Cilandak Jakarta Selatan, Jumat 7 November 2025. [Ftnews-raka]Dalam perbincangan santai mereka, Titi DJ dan Thomas Djorghi berbagi sejumlah kebiasaan unik yang muncul dari persahabatan mereka. Salah satu kebiasaan lucu yang diungkap Thomas adalah panggilan untuk Titi: “pohon tumbang.”
“Kalau Titi itu namanya pohon tumbang. Kenapa? Dia suka sayur-mayur.Apa pun sayur, lihat piringnya isinya kayak ada pohon tumbang,” kata Thomas.
Sementara untuk Thomas, Titi biasa memanggilnya dengan “Thomas Sabar Djorghi” karena sifat sabarnya.
Baca Juga: Fakta di Balik Pernikahan Stephanie Poetri: Gaya Kebaya, Tanpa Cincin, dan Tetap Manis
Titi juga bercerita bahwa Thomas sangat menjaga kebersihan rumahnya.
“Dia orangnya sangat bersih. … Kalau ke rumahnya, enggak ada debu nempel. Dia resik, orangnya resik,” kata Titi.
Ketika wartawan bertanya apa yang disukai Thomas dari Titi, ia mengatakan, “Gampang tertawa.” Titi menambahkan, “Gampang membuatku terpingkal.”
Karaktar Emosional Thomas dan Titi
Thomas Djorghi ditemui di Cilandak Jakarta Selatan, Jumat 7 November 2025. [Ftnews-raka]Keduanya mengakui bahwa meski sama-sama punya karakter emosian dan kurang sabar, tapi satu sama lain bisa sabar.
“Padahal kalau misalnya orang lain yang melakukan hal yang sama, aku sudah, wah, sudah keluar tanduk gitu (marah). Tapi sama dia aku, ya sudahlah (tidak marah),” ujar Titi.
“Mestinya aku juga bisa begitu sama orang, ya. Tapi orang itu enggak dekat sama aku, gimana dong?” kata Thomas.
Ia menekankan bahwa kedekatan memungkinkan toleransi lebih besar.
Titi menceritakan bahwa mereka sudah saling memahami karakter masing-masing.