Sandiaga Uno Berduka Cagub Malut Benny Laos Meninggal Dalam Insiden Kebakaran Speedboat
Nasional

Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan duka atas meninggalnya calon gubernur Maluku Utara Benny Laos usai kebakaran speedboat di Kota Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, pada Sabtu (12/10/2024).
“Saya menerima kabar duka hari ini, kerabat saya Bapak Benny Laos, Calon Gubernur Maluku Utara meninggal dunia dalam kecelakaan saat perjalanan kampanye menuju Desa Kawalo, Maluku Utara. 5 orang lainnya yang berada di kapal tersebut juga dinyatakan tewas,” tulis Sandiaga Uno di akun Instagram pribadinya.
Sandiaga lalu menyampaikan doa,“Semoga Tuhan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya,”
Baca Juga: Disebut Gubernur Tercantik, Sherly Tjoanda Wakili Ratusan Kepala Daerah Baca Sumpah Jabatan
Menurut Sandiaga Uno, Benny Laos merupakan sosok yang selalu bercita-cita untuk membuat Maluku Utara semakin berkembang, dengan mengedepankan toleransi beragama.
Selain itu, kata Sandiaga Uno, Benny Laos aktif mendukung pembangunan dan renovasi rumah ibadah. Salah satu peninggalan beliau adalah Masjid Raya Morotai dan Islamic Center yang beliau bangun di Morotai Selatan.
“Semoga Allah, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberi kekuatan dan ketabahan untuk semua keluarga yang ditinggalkan, amin,” doa dipanjatkan politikus yang juga pengusaha ini.
Baca Juga: Cagub Benny Laos Tewas, Tito Karnavian: Masyarakat Maluku Utara Jangan Terpecah Belah
Kebakaran Speedboat Akibatkan 6 Orang Meninggal Dunia
FT News sempat menghubungi Wakil Sekretaris Jenderal Imelda Sari melalui WhatsApp untuk meminta konfirmasi mengenai meninggalnya Benny Laos.
Imelda Sari mengaku telah mendapat kabar jika Benny Laos tidak terselamatkan atas insiden kebakaran speedboat.
“Info yang saya terima (Benny Laos) tidak bisa diselamatkan,” jawab Imelda Sari.
Speedboat milik Benny Laos mengalami kebakaran di Kawasan Kota Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara pada Sabtu (12/10/2024).
Beruntung istri Benny Laois, Sherly Tjoanda, yang juga ikut dalam speedboat yang terbakar itu hanya mengalami luka ringan.
Akibat kebakaran itu, enam orang dinyatakan meninggal dunia, dan 10 orang harus menjalani perawatan di RSUD Bobong. Sedangkan 17 orang dinyatakan selamat. (*)