SAR Temukan Jasad Bocah Perempuan Korban Longsor di Humbahas
Tim Operasi SAR Nasional dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Medan melalui Pos SAR Danau Toba kembali menemukan satu korban tanah longsor di Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Peristiwa longsor yang terjadi pada Rabu (26/11) tersebut dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Humbahas selama beberapa hari berturut-turut.
Material berupa tanah dan bebatuan dilaporkan menimbun area proyek dan menyebabkan beberapa pekerja tertimbun.
Baca Juga: Amankan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polda Sumut Kerahkan 12 Ribu Personel dan Siapkan 167 Pospam
Setelah menerima laporan kejadian, Basarnas Medan segera menurunkan tim ke lokasi. Operasi pencarian melibatkan unsur gabungan dari Basarnas, TNI–Polri, BPBD, pemerintah daerah setempat, serta berbagai potensi SAR lainnya.
Tim SAR mengevakuasi korban. [Istimewa]Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika, yang bertindak sebagai Search Mission Coordinator (SMC), mengatakan bahwa upaya pencarian sejak hari pertama dilakukan dengan metode manual search menggunakan peralatan ekstraksi ringan serta alat berat.
Pada hari ketujuh pencarian, Selasa (2/12), tim berhasil menemukan satu korban berjenis kelamin perempuan bernama Weda Amelia Maharaja (9) pada pukul 10.34 WIB. Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga melalui instansi terkait.
Baca Juga: Terima B1-KWK dari Hanura, Edy Rahmayadi: Jadi Tambahan Semangat
“Tim SAR Gabungan bekerja semaksimal mungkin di lapangan. Kondisi cuaca dan struktur tanah yang labil menjadi tantangan tersendiri, namun tidak mengurangi komitmen kami untuk menemukan seluruh korban. Kami memohon doa dan dukungan agar proses pencarian korban yang masih hilang dapat segera membuahkan hasil,” ujar Hery.
Ia menegaskan bahwa koordinasi lintas instansi terus diperkuat untuk mendukung efektivitas operasi di lapangan.
Korban longsor di Humbahas dievakuasi. [Istimewa]“Sinergi antarinstansi sangat membantu mempercepat proses. Kami mengimbau seluruh personel tetap mengutamakan keselamatan mengingat potensi longsor susulan masih ada,” tambahnya.
Operasi SAR akan dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan atau sesuai dengan SOP Operation Time yang berlaku. Informasi perkembangan pencarian akan diumumkan secara berkala.