Update Bencana Banjir Sumatera: 753 Korban Meninggal, 3,3 Juta Warga Terdampak

Korban bencana banjir Sumatera yang melanda Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, terus bertambah

Dilihat dari rekapitulasi data bencana di laman BNPB, pada 3 Desember 2025, tercatat korban meninggal dunia akibat bencana banjir mencapai 753 jiwa, dan 650 orang masih hilang.

BNPB juga mencatat 2.600 orang luka-luka, dengan 3,3 juta orang terdampak dan 1,5 juta jiwa mengungsi akibat banjir dan longsor di Sumatera.

Baca Juga: Gus Miftah Donasi Rp1 Miliar untuk Korban Banjir Sumatera, Bantuan Dikirim ke Aceh dan Padang

Data BNPB terus diperbarui karena laporan tambahan dari lapangan; angka sebelumnya pada 2 Desember menunjukkan 631 jiwa meninggal dan 472 orang hilang secara total.

Lokasi bencana banjir di Sumatera Utara. [Istimewa]Kerusakan mencakup 3.500 rumah rusak berat, 4.100 rusak sedang, serta 271 jembatan dan 282 fasilitas pendidikan rusak.

Prabowo Tekankan Pemulihan

Baca Juga: Pengedar Sabu di Perkampungan Deli Serdang Dicokok

Presiden Prabowo Subianto. [Dok setpres RI]Presiden Prabowo menekankan bahwa pemulihan infrastruktur dasar dan layanan publik menjadi prioritas utama pemerintah dalam tahap awal penanganan bencana. Menurutnya, seluruh pihak saat ini sedang bekerja cepat untuk menormalisasi wilayah.

“Jadi pelan-pelan kita kembalikan ke normal semua. Kita inventarisir semua kerusakan. Nanti kita atur bagaimana rehabilitasi kembali. Supaya rakyat bisa hidup normal lagi,” tutur Presiden.

Selain Sumatra Barat, Presiden juga telah mengunjungi wilayah terdampak lainnya di Aceh dan Sumatra Utara.

Dalam setiap kunjungannya, Kepala Negara memastikan penyaluran bantuan logistik, layanan kesehatan, serta dukungan transportasi udara bagi wilayah yang belum dapat dijangkau secara penuh melalui jalur darat.

Terkait kondisi sejumlah daerah yang masih terisolasi, Presiden Prabowo menegaskan bahwa akses udara masih menjadi langkah utama untuk menjangkau masyarakat di titik-titik terdampak tersebut.

“Masih ada ya. Isolasi kita terpaksa lewat udara. Tapi bisa ditembus semua pakai udara,” tandasnya.