Sebanyak 620 Polantas Dikerahkan Atur Lalin pada BBK di GBK Senayan
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Ratusan anggota Ditlantas Polda Metro Jaya dikerahkan untuk mengatur lalu lintas saat acara Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Sabtu (24/6) ini.
“Sekitar 620 personel seputaran GBK. Itu dari Lantas saja untuk kegiatan ini," Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman dalam keterangannya, Sabtu (24/6).
Lebih lanjut Latif mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus melakukan penjagaan guna mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di wilayah GBK.
Baca Juga: Bocah SMP ke Sekolah Bawa Busur Panah, Ditangkap Dong
"Untuk pengaturan penjagaan sampai dengan pengaturan parkir perlu sangat kami antisipasi," ucap Latif.
Sementara itu ia mengimbau kepads masyarakat yang tidak memiliki kepentingan untuk menghindari lalu lintas di sekitar GBK.
"Sehingga diharapkan masyarakat yang tidak berkepentingan bisa menghindar dari GBK, jalur Sudirman-Thamrin," papar Latif.
Baca Juga: Pemprov Sulawesi Utara Buka Posko Bencana Banjir ManadoPuncak BBK di GBK Senayan
Sebelumnya diberitakan, Peringatan Bulan Bung Karno (BBK) akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Sabtu (24/6). Sebanyak 3.000 penari kecak akan meriahkan acara itu.
Hal tersebut diungkapkan Guruh Soekarno saat gladi kotor puncak peringatan Bulan Bung Karno di GBK, Kamis (23/6).
“Saya mungkin mengingatkan dahulu, ya, saya di sini menyiapkan suatu cabang kesenian dari Bali, tari kecak. Pasti semuanya sudah tahu. Tari kecak itu di Bali ‘kan biasanya ditarikan oleh pria. Akan tetapi, kali ini ditarikan semuanya oleh 3.000 wanita,†katanya.
Apa yang dipersembahkannya dalam acara ini, kata dia, merupakan hal yang tak biasa. Pasalnya, tari kecak itu akan dilakukan seluruhnya oleh wanita.
Diungkapkan oleh Guruh bahwa tarian ini pernah dilakukan oleh sang Proklamator RI pada tahun 1958 hingga pagelaran Asian Games 1962.
Tarian kecak yang ditarikan oleh wanita berawal dari ide Bung Karno mulai 1958, kemudian berlanjut hingga Asian Games ke-4. Hal inilah yang membuat Guruh ingin melanjutkannya.
Meski begitu, Guruh juga diminta secara langsung oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menyiapkan tarian kecak pada acara BBK tahun ini. Tarian kecak ini akan diberi judul Soekarnoyana.
“Bu Mega meminta saya untuk menyiapkan tarian kecak itu yang ditarikan oleh wanita, dan tarian ini saya beri judul biasanya kalau yang di Bali itu tradisional mengambil kisah Ramayana, tetapi ini tentang Bung Karno secara singkat. Maka, judulnya adalah Soekarnoyana, ya, kecak ini,†tuturnya.
“Artinya kisah Ramayana artinya kisah Sri Rama, ya, riwayatnya Sri Rama. Soekarnoyana kisah atau riwayat tentang Soekarno,†tambahnya, diberitakan Antara.