Sebelum Berpulang, Ayah Gilang Dirga Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Presenter Gilang Dirga membagikan kronologi kepergian sang ayah tercinta, Wendi Indra, yang meninggal dunia pada Rabu, 31 Desember 2025 dini hari.
Saat kejadian, Gilang berada di kediamannya sendiri. Beruntung, jarak rumahnya dengan rumah sang ayah tidak terlalu jauh sehingga ia bisa segera bergegas mendatangi orang tuanya.
Baca Juga: Kabar Duka dari Gilang Dirga, Ayah Tercinta Meninggal Dunia
"Tadi malam aku di rumah, Papa juga lagi di rumahnya. Jadi untung kebetulan kan rumah kita nggak terlalu jauh," ungkap Gilang usai prosesi pemakaman sang ayah di TPU Jalan Alhidayah, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/12/2025).
Prosesi pemakaman berlangsung khidmat dan dihadiri keluarga serta kerabat dekat yang memberikan penghormatan terakhir.
Sempat Dibawa ke Rumah Sakit, Wafat Pukul 00.40 WIB
Baca Juga: Gilang Dirga Ungkap Penyebab Ayah Meninggal, Berawal dari Sakit Jantung
Gilang Dirga ungkap penyebab meninggalnya sang ayah yang memiliki riwayat penyakit jantung. [FTNews/Selvianus Kopong Basar]
Setibanya di rumah orang tuanya, Gilang melihat kondisi sang ayah sudah kritis. Keluarga pun langsung mengupayakan pertolongan medis dengan membawa almarhum ke rumah sakit.
Namun, takdir berkata lain. Sesampainya di rumah sakit, tim medis menyatakan bahwa nyawa ayah Gilang Dirga sudah tidak tertolong.
"Pastinya sih kurang tahu detailnya, tapi kalau dari surat kematian sih di jam 00:40," ucap Gilang soal waktu meninggal sang ayah.
Gilang mengungkapkan, penurunan kondisi kesehatan ayahnya bermula dari riwayat sakit jantung yang dialami beberapa tahun silam. Sejak saat itu, kondisi fisik sang ayah tak lagi prima dan terus melemah.
Pesan Religius Jadi Kenangan Terakhir
Saat ditanya mengenai wasiat atau pesan terakhir, suami Adiezty Fersa itu mengungkapkan bahwa sang ayah tidak meninggalkan pesan khusus. Almarhum lebih sering menekankan pesan-pesan religius semasa hidup.
"Ya sama seperti orang tua pada umumnya; jaga salat, ingat akhirat, doakan orang tua, gitu-gitu kan," kenang Gilang dengan tegar.
Bagi Gilang, meskipun ayahnya bukan sosok yang sempurna, almarhum adalah figur lelaki yang luar biasa di mata anak-anaknya. Ia pun melepas kepergian sang ayah dengan penuh keikhlasan dan doa terbaik.
"Beliau bukan orang yang sempurna, tapi kita anak-anaknya menganggap dia tuh laki-laki hebat lah. Ya mudah-mudahan dengan segala liku-liku kehidupannya, dengan segala amalannya, Allah ridho, kita semua juga ikhlas, dan mudah-mudahan ditempatkan di surganya Allah. Amin," tutupnya.