Sebelum Membunuh, Ecky Sempat Cekcok dengan Angela di Apartemen

Forumterkininews.id, Jakarta - Tersangka M. Ecky Listiantho (34) sempat cekcok dengan Angela Hindriati (54). Sebelum akhirnya membunuh korba n di Apartemen Taman Rasuna, Wisma Johar, Tower 1, pada Selasa (25/6).

Hal ini dinyatakan oleh Penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ipda Rico Butar-Butar. Saat melakukan rekonstruksi pembunuhan disertai mutilasi, di Polda Metro Jaya, pada Rabu (1/3).

Awalnya pada adegan ketujuh diperagakan bahwa tersangka mendatangi apartemen milik korban di Apartemen Rasuna Taman Rasuna, Wisma Johar, Tower 1, pada 24 Juni 2019 sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Tidak Bawa Putri Candrawathi Visum jadi Penyesalan Ferdy Sambo

“Sekitar pukul 21.00 WIB terssngka datang ke apartemen milik korban di Taman Rasuna Wisma Johar, Tower 1, Nomor 33A,” kata Rico.

Kemudian pada adegan ke-8 diperagakan bahwa sempat terjadi cekcok antara korban dan tersangka di Apartemen tersebut saat berganti hari pada 25 Juni 2019 sekitar pukul 00.00 WIB.

“Sekitar pukul 00.00 WIB, tersangka cekcok dengan korban karena korban kecewa tidak dinikahkan oleh tersangka,” kata Rico.

Baca Juga: Kompolnas: Yang Tahu Alasan Digelarnya Upacara Kedinasan Brigadir J yakni Humas Mabes Polri

Selain itu korban juga dianggap mengganggu hubungan rumah tangga korban. Akibat secara diam-diam korban datang ke rumah orang tua tersangka di Bandung, Jawa Barat.

“Pada saat terjadi cekcok, korban sempat mengancam akan membocorkan adanya hubungan antara tersangka dengan korban kepada istri dan keluarga tersangka,” ucap Rico.

Kemudian tersangka langsung mengeksekusi korban di kamar apartemen tersebut.

“Tersangka mendorong dan menindih tubuh korban. Kemudian mencekik leher korban yang mana posisi tubuh korban. Berada di atas tempat tidur kamar utama dengan posisi kepala menggantung kebawah,” ujar Rico.

Sebelumnya seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Desa Lambangsari, Tambun, Bekasi, pada Jumat (30/12).

Jasad perempuan itu dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam dan disimpan di dua boks plastik terpisah di sebuah kontrakan.

Zulpan menuturkan penemuan jasad perempuan tersebut berawal dari laporan mengenai orang hilang dari Polsek Bantar Gebang pada Kamis (29/12) malam.