Seblak Bandung Guncang Thailand, Artis Papan Atas Davika Hoorne Bilang 'Aroi'

Kuliner

Kamis, 25 September 2025 | 14:02 WIB
Seblak Bandung Guncang Thailand, Artis Papan Atas Davika Hoorne Bilang 'Aroi'
Artis papan atas Thailand, Davika Hoorne (Instagram @davikah)

Artis Davika Hoorne Jatuh Cinta Sama Seblak

Artis papan atas Thailand, Davika Hoorne (Instagram @davikah)Artis papan atas Thailand, Davika Hoorne (Instagram @davikah)

Fenomena ini sebenarnya memiliki preseden. Sebelum menjadi tren massal, seblak telah lebih dulu memikat hati selebritas papan atas Thailand.

Pada Agustus 2024, aktris ternama Davika Hoorne mengungkapkan kekagumannya pada seblak saat berkunjung ke Jakarta. Dengan bangga ia bercerita, “Aku sudah coba, dan (seblak) itu luar biasa. Pedas, tapi bukan pedas yang tidak bisa aku tangankan.” Pengakuan dari public figure sekaliber Davika tentu menjadi endorsement tak ternilai yang membuka jalan bagi penerimaan seblak di Thailand.

Tidak hanya Davika, aktor populer Mew Suppasit juga telah merasakan "serangan" pedas seblak saat fan meeting-nya di Jakarta pada Mei 2023. Meski dikenal tidak tahan pedas, Mew memberanikan diri untuk mencoba.

Reaksinya yang spontan berucap “Pedas!” dalam bahasa Indonesia langsung memecah suasana dan menghibur penggemarnya. Momen tulus seperti ini justru membuat seblak terasa lebih autentik dan mengundang simpati.

Kembali ke situasi terkini, linimasa media sosial Thailand pun dipenuhi dengan video-video "seblak challenge" dan review. Netizen Indonesia yang menyaksikan fenomena ini pun ramai-ramai menyatakan kebanggaannya.

Banyak yang merasa bahwa pengakuan internasional terhadap seblak adalah bentuk apresiasi terhadap seluruh kekayaan kuliner Nusantara. Seblak tidak lagi hanya milik Bandung, tetapi telah menjadi duta kuliner Indonesia.

Apa sebenarnya kunci daya tarik seblak bagi palate Thailand? Selain faktor tren, rasa seblak yang dominan pedas dan gurih sebenarnya selaras dengan selera masyarakat Thailand yang juga menyukai makanan dengan cita rasa kuat dan berbumbu tajam.

Keunikan aroma kencur yang menyegarkan menjadi pembeda yang menarik dan memberikan pengalaman sensori baru yang menyenangkan bagi mereka.

Kesuksesan seblak di Thailand adalah contoh nyata bagaimana kuliner dapat menjadi alat diplomasi budaya yang efektif. Melalui sebuah hidangan, orang dapat mengenal dan jatuh cinta pada suatu budaya.

Hubungan Indonesia-Thailand yang sudah lama terjalin di berbagai bidang, kini mendapat warna baru melalui pertukaran kuliner. Seblak hadir setelah sebelumnya kita juga mengenal dan menggemari Tom Yum dan Pad Thai.

Fenomena ini juga memberikan dampak ekonomi yang positif. Permintaan akan seblak, baik dalam bentuk jadi maupun bumbu instan, tentu meningkat.

Peluang Ekspor

Ini membuka peluang ekspor bagi produsen makanan Indonesia dan meningkatkan kunjungan wisata kuliner ke restoran-restoran Indonesia yang beroperasi di Thailand. Pelaku usaha kuliner lokal pun mendapat angin segar untuk berinovasi lebih lanjut.

Dari sudut pandang sejarah kuliner, perjalanan seblak sungguh remarkable. Mulai dari hidangan sederhana di warung-warung Bandung, menjelma menjadi ikon kuliner nasional, dan akhirnya melenggang ke panggung dunia.

Ini membuktikan bahwa makanan yang lahir dari rakyat, dengan rasa yang autentik dan kemampuan beradaptasi, memiliki potensi untuk diterima secara global.

Kesimpulannya, viralnya seblak di Thailand bukanlah sebuah kebetulan. Ini adalah hasil dari evolusi rasa, kekuatan media sosial, dan ketertarikan alamiah terhadap kuliner yang kaya rasa. Seblak telah membuktikan diri sebagai salah satu hidangan Indonesia yang mampu memenangkan hati dunia.

Perjalanannya dari jalanan Bandung hingga ke meja makan para selebritas dan influencer Thailand adalah cerita sukses yang patut dibanggakan, sekaligus pengingat akan kekayaan kuliner Nusantara yang tak ada habisnya.

1 2 Tampilkan Semua
Tag seblak thailand bandung davika hoorne

Terkini